Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal LG G4, Android "Berpunggung" Lengkung

Kompas.com - 04/05/2015, 10:57 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Rabu, 29 April 2015 menandai sejarah baru bagi LG. Pabrikan Korea Selatan tersebut resmi meluncurkan produk andalan teranyarnya, LG G4.

Peluncuran diadakan serentak di enam kota. Untuk wilayah Asia Pasifik, Singapura dipilih sebagai tempat merilis produk berslogan "See the Great, Feel the Great" tersebut.

Berikut pengalaman tim KompasTekno menjajal singkat ponsel tersebut, langsung dari Art Science Museum, Marina Bay Sands, Singapura.

Cover kulit yang fashionable

LG membuktikan klaim G4 sebagai ponsel yang memiliki daya pikat visual. Sepintas, bentuk fisik G4 memang mirip dengan suksesornya, G3. Namun, G4 mengusung punggung yang lebih lengkung dengan penyematan casing opsional berbahan kulit. Ini sengaja dijadikan pembeda G4 dengan para kompetitornya, HTC M9 dan Samsung Galaxy S6.

Pertama kali menyentuh punggung kulit G4, pengguna seperti menyentuh dompet atau tas kulit buatan merek-merek berkelas. Kesan tersebut diperoleh melalui penggodokan kulit organic yang terhitung idealis.

Pemrosesan dilakukan dengan teknik vegetable tanned yang minim unsur kimiawi. Penggodokan bahannya pun membutuhkan waktu tiga bulan sebelum finishing. Sebab, setengah dari keseluruhan proses olah bahan dilakukan secara handmade di Korea Selatan. Perlu diketahui, hanya 10 persen dari bahan kulit di seluruh dunia yang diproses demikian.

Fatimah Kartini Bohang Bahan kulit organic membalut cover belakang LG G4

Jahitan kulit pembungkus punggung G4 juga terlihat apik. Finalisasinya memang tak sembarangan. LG memboyong G4 ke Jerman untuk penjahitan akhir cover kulitnya.

Ada empat pilihan warna untuk pembungkus punggung G4 berbahan kulit. Di antaranya hitam, coklat, krem, dan merah. Selain berbahan kulit, adapula bahan lain yang bisa dipilih untuk cover G4, yakni Ceramic White, Metallic Gray dan Shiny Gold.

Punggung lengkung untuk kenyamanan genggaman

Selain unsur fesyen, LG juga memperhatikan unsur fungsional dalam mendesain G4. Punggung lengkung sengaja diusung untuk kenyamanan pengguna saat menggenggam G4. Pasalnya, derajat kelengkungan disesuaikan dengan genggaman pengguna agar terasa pas di tangan.

Fatimah Kartini Bohang Punggung lengkung G4 agar terasa pas di tangan penggunanya
Fatimah Kartini Bohang Tombol volume dibuat cekung mengikuti lengkung telunjuk pengguna

Tombol lock disematkan di punggung ponsel, di bawah kamera 16 MP dan dikepung tombol volume yang juga melengkung mengikuti bentuk telunjuk pengguna. Sembari menelepon, pengguna dapat menaikkan atau menurunkan volume dengan lebih mudah. Tak perlu mencari tombol volume di sisi samping ponsel.

Ini juga ditujukan agar seluruh sisi samping ponsel bersih dari tombol. Ada kesan bersih dan sederhana dari nihilnya tombol di sisi-sisi tersebut. Untuk sisi bawah, hanya ada port 3,5 mm untuk headset dan port USB untuk transfer data dan melakukan pengisian daya.

Fatimah Kartini Bohang Sisi bawah LG G4

Dari sisi depan, bentangan layar sebesar 5,5 inci dibingkai dengan bezel hitam mengkilap. Layar juga bersih dari soft button layaknya smartphone pada umumnya. Tombol "home" dan "back" dibuat menyatu pada layar dan bisa disetel sesuai kebutuhan. Jika pengguna ingin tombol "home" tersemat di kiri, kanan, atau tengah, semua bisa diatur.

Fatimah Kartini Bohang Tak ada soft button. Semua tombol tertancap pada layar dan bisa disetel

Kamera kualitas DSLR dengan tampilan layar kaya warna

"G4 kami tujukan untuk generasi visual," begitu kata CEO LG Asia Pasifik Chris Yi saat membuka acara peluncuran. Kalimat itu mengisyaratkan unsur visual dari desain maupun unsur visual dari spesifikasi layar dan kamera yang disematkan.

Layar 5,5 inci LG G4 dipadukan dengan teknologi Quantum IPS. Teknologi LCD tersebut diklaim pertama kali disematkan pada sebuah smartphone. Dengan resolusi layar 1.440 x 2.560 piksel, tingkat kerapatannya mencapai 538 piksel per inci. Layar itu dilindungi lagi dengan sebuah lapisan kaca buatan Corning, Gorilla Glass 4.

Teknologi layar ini memungkinkan peningkatan brightness hingga 25 persen dan kontras 50 persen. Karenanya, Warna layar terlihat mendekati warna penglihatan mata pada dimensi nyata.

Untuk menunjang kebutuhan fotografi, kamera adalah salah satu fitur unggulan G4. Dengan sensor kamera 16 MP, G4 diklaim mampu menyaingi kualitas kamera DSLR. Pembukaan f/1.8 memungkinkan cahaya masuk 80 persen lebih banyak ke sensor sehingga tak perlu khawatir dengan kondisi lowlight.

Fatimah Kartini Bohang Perbandingan kemampuan kamera G4 dan kompetitor

Kamera G4 juga diperkuat oleh optical image stabilization (OIS) generasi kedua. Dengan OIS 2.0 ini, kamera bisa lebih stabil menghadapi goncangan tangan saat membidik gambar. Fokus gambar jadi lebih terjaga.

Format foto juga tersedia lebih beragam. Tak hanya JPEG, pengguna dapat memilih format RAW agar foto bisa diedit tanpa penurunan kualitas.

Fatimah Kartini Bohang Mode manual pada kamera G4

Kemampuan kamera G4 yang paling mirip DSLR adalah opsi untuk mengganti mode auto menjadi mode manual. Pengguna dapat menyetel sendiri fokus, shutter speed, ISO, exposure dan white balance, tiap kali membidik gambar.

Terkait flash, seringkali pengguna smartphone gusar ketika membidik gambar wajah dan hasilnya jadi pucat pasih. Ini dikarenakan kebanyakan flash smartphone hanya menggunakan spektrum warna putih. Menyadari masalah ini, G4 mematrikan sensor spektrum warna kuning. Sehingga hasil bidikan dengan flash lebih menyesuaikan dengan warna asli.

Fatimah Kartini Bohang/Kompas.com Menjajal kamera depan smartphone Android LG G4 setelah acara peluncuran di Singapura, Rabu (29/4/2015).

G4 juga menyediakan kamera 8 megapiksel di sisi depan untuk para pecinta selfie. Jika ingin mengambil selfie banyak sekaligus, G4 menyediakan teknologi kontrol gestur. Pengguna tinggal mengenggam dan melepaskan tangan, sensor gestur bakal menangkap perintah pengguna untuk menjepret selfie satu kali. Jika gestur dilakukan dua kali, selfie bakal terekam empat kali berturut-turut.

Namun, kontrol gestur ini masih kurang maksimal. Sensornya kurang peka untuk menangkap perintah dari tangan pengguna. Respon sensor yang lambat bisa membuat pengguna cenderung malas memanfaatkan fitur tersebut.

Inovasi teranyar lainnya dari kamera G4 adalah fitur "quick shot". Yakni penjepretan cepat saat ponsel berada dalam keadaan terkunci. Fitur ini hadir untuk menjawab kebutuhan pengguna akan akses cepat menggunakan kamera. Kita tahu, hasil fotografi yang baik perlu momen yang tepat. Sayangnya momen kerap datang dan pergi dalam waktu cepat.

Jika harus membidik dengan smartphone yang terkunci, pengguna harus membuka kunci terlebih dahulu dan masuk ke aplikasi kamera. Dengan "quick shot", pengguna hanya perlu menekan tombol lock di punggung G4 sebanyak dua kali. Lalu dalam 0,6 detik, foto telah terjepret dalam keadaan ponsel terkunci.

Spesifikasi premium dengan harga kompetitif

Selain keunggulan dari segi desain, kamera dan layar, LG membenamkan spesifikasi lain yang menegaskan posisi G4 sebagai perangkat premium berteknologi canggih. 

Ponsel ini memiliki kapasitas baterai 3.000 mAH yang mampu bertahan seharian penuh tanpa pengisian daya. Untuk memori, G4 dibekali dengan RAM 3 GB dengan penyimpanan internal 32 GB. Tak hanya itu, G4 menyediakan penyimpanan Google Drive gratis sebanyak 100 GB selama dua tahun.

Berjalan pada sistem operasi Android 5.1, G4 dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 808 buatan Qualcomm. Untuk jeroannya, G4 memang tertinggal dari vendor lain yang kebanyakan membenamkan Snapdragon 810.

Namun, ini impas dengan penawaran harga yang dipatok. Untuk semua spesifikasi yang inovatif, LG mematok harga G4 lebih rendah dibandingkan Samsung Galaxy S6. Walau, belum jelas pula berapa harga pasti smartphone berkekuatan visual ini.

Yang jelas, 13 Mei mendatang pemesanan online G4 bakal dibuka untuk pasar Indonesia. Perilisan resminya menyusul 29 Mei 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com