Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada yang Gratis dari Internet.org

Kompas.com - 06/05/2015, 20:05 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

"Dengan mengundang developer untuk bergabung membuat layanan bersama Internet.org, kami memberikan pilihan lebih banyak untuk konsumen ketika mereka mengakses internet untuk pertama kalinya lewat Internet.org," ujar VP Product Internet.org Facebook, Chris Daniels, kepada KompasTekno lewat percakapan telepon, Senin (4/5/2015).

Namun demikian, di halaman Statement of Rights and Responsibilities Facebook, di sub-bagian Sharing Your Content and Information, ternyata pengembang harus menyetujui beberapa syarat yang cenderung menguntungkan Facebook.

Dijelaskan Facebook, untuk konten yang memiliki hak kekayaan intelektual seperti foto dan video, maka hak tersebut diberikan kepada Facebook.

"(...) you grant us a non-exclusive, transferable, sub-licensable, royalty-free, worldwide license to use any IP content that you post on or in connection with Facebook (IP License)," tulis Facebook.

Dengan demikian, tampaknya melalui Internet.org, Facebook sebenarnya sedang ingin mengumpulkan lebih banyak data dari pengguna yang selama ini belum mengenal internet.

Di era Internet of Things sekarang ini, data pelanggan seperti nomor telepon seluler, browsing history, pencarian, dan sebagainya tentu sangat berharga bagi perusahaan sebesar Facebook. Dari data tersebut, sebagai contoh, Facebook bisa menargetkan iklan-iklan yang dipasang di jejaring sosialnya ke pengguna secara lebih tepat.

Sementara bagi pihak operator, tentu saja diuntungkan dengan harapan bisa menambah jumlah pelanggan. Saat ini, diperkirakan masih ada sekitar 70 persen pelanggan seluler yang belum terhubung dengan internet. Ini adalah jumlah pengguna yang besar yang bisa diperebutkan oleh tiap-tiap operator.

Lagipula, jika maksud dari Internet.org adalah menghubungkan lebih banyak orang lagi di dunia, mengapa hanya eksklusif bekerja sama dengan salah satu operator seluler saja, yang justru bertentangan dengan idiom internet untuk semua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com