Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Rugi, Nintendo Akhirnya Untung Lagi

Kompas.com - 11/05/2015, 16:29 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Time

KOMPAS.com - Tahun lalu, Nintendo berada dalam ceruk keterpurukan terdalam. Konsol Wii U yang digodok sebagai suksesor Wii, tak mampu menarik perhatian massa. Produk lainnya, 3DS, juga tak bisa diandalkan guna mendulang kesuksesan serupa dengan pendahulunya, Nintendo DS.

Beberapa tahun belakangan, Nintendo memang perlahan lengser dari jejeran persaingan industri teknologi papan atas. Tapi tahun ini pabrikan Jepang tersebut kembali unjuk gigi. Setelah empat tahun merugi, 2015 menjadi tahun pertama Nintendo kembali mendulang untung.

Dilansir KompasTekno, Jumat (8/5/2015) dari Time, Nintendo mengumkan laba usahanya sebanyak 208 juta dollar atau setara Rp 2,7 triliun, selama tahun fiskal. Angka ini menunjukkan pertumbuhan pesat setelah tahun sebelumnya Nintendo merugi 390 juta dollar AS atau setara Rp 5,1 triliun. Secara keseluruhan, laba bersih perusahaan tahun ini 350 juta dollar AS atau Rp 4,5 triliun.

Pencapaian tahun ini tentu membawa angin segar bagi Nintendo. Upaya mereka mengembalikan pamor perusahaan nyatanya membuahkan hasil. Selama setahun, Nintendo gencar menelurkan game baru pada konsol-konsolnya yang memicu minat masyarakat.

Di antaranya Pokemon Omega Ruby dan Alpha Sapphire di 3DS. Selain itu adapula Super Smash Bros dan Mario Kart 8 pada Wii U.

Namun, tantangan ke depan tentu akan semakin sulit. Pasalnya, teknologi canggih semakin berkembang. Nintendo harus berlari cepat untuk menyusul ketertinggalannya dengan pabrikan lain di ranah sama. Nintendo sadar betul hal ini.

Sebelumnya, perusahaan yang berdiri sejak 1889 ini lantang menolak pembuatan aplikasi game untuk perangkat pintar. Sebab, Nintendo ingin mempertahankan game-game buatannya tersemat pada konsol yang diusung.

Kini, Nintendo mulai berkompromi dengan tuntutan zaman. Maret lalu, sang CEO Satoru Iwata mengungkap, timnya sedang menggodok aplikasi game untuk perangkat pintar.

Bersamaan dengan pengunguman profit perusahaan, Kamis, 7 Mei kemarin, Nintendo juga membeberkan rencana kerjasama dengan Universal Studio. Maskot-maskot bawaan Nintendo, seperti Mario, bakal hilir mudik di taman bermain Universal Studio.

Langkah progresif Nintendo menandai bangunnya pelopor industri game tersebut mati suri. Di industri teknologi, inovasi dan inisiatif cepat memang harga mati untuk maju dan tak tergerus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Time

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com