Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TIPS

Memotret Laga Muay Thai, Tak Semudah Foto "Selfie"

Kompas.com - 12/05/2015, 11:08 WIB
Dino Oktaviano

Penulis

 

KOMPAS.com - Di Indonesia, utamanya di kota besar, olahraga telah menjadi ajang eksistensi para penikmatnya. Mulai lari, kebugaran, dan bela diri, kini tak lagi dipandang sebagai bentuk olah fisik semata, melainkan hobi dan gaya hidup.

Masyarakat urban mulai berduyun-duyun membeli sepatu lari, mendaftarkan diri di sejumlah pusat kebugaran, hingga sasana bela diri. Pilihan mengolah fisik pun kian beragam, tinggal disesuaikan dengan minat dan preferensi masing-masing. 

Tak terkecuali Muay Thai, seni bela diri tradisional asal Thailand. Seni beladiri yang booming sejak beberapa tahun silam itu kini juga dilirik pegiat olahraga yang "haus" mencari alternatif kegiatan kebugaran.

Mendengar kata Muay Thai, tak jarang kita langsung membayangkan sebagai olahraga ekstrem. Nyatanya, olah fisik yang satu ini tak seseram kedengarannya. Lalu, apa alasan kebanyakan orang beralih ke Muay Thai?

Umumnya, mereka bosan dengan program yang monoton di pusat kebugaran. Selain berolahraga, Muay Thai juga melatih kardio dan pertahanan diri. Tak hanya bugar, namun fun!

Seperti halnya jenis bela diri lain, Muay Thai mengandung sejumlah unsur gerakan fisik, seperti menyerang, bertahan, dan bermain kecepatan. Bagi pegiat olahraga yang juga hobi fotografi tentunya paham, mengabadikan aksi dan momen-momen dalam Muay Thai tak sesimpel melakukan foto selfie. 

Nah, bagaimana Anda akan mengabadikan aksi teman berlatih Muay Thai Anda saat bertinju dengan samsak? Atau, saat fighting di dalam ring?

Selain dengan mengasah kemampuan dan teknis, kini ada kamera mirrorless yang mumpuni untuk melakukan hal tersebut, berikut beberapa tipsnya :

Continuous shoot

Hampir semua jenis foto sport adalah soal menangkap momen dan kecepatan. Anda bisa gunakan continuous shoot. Semakin banyak frame yang dapat diambil dalam setiap detiknya, maka semakin besar kemungkinan mendapat momen yang diinginkan. 

Kamera mirrorless dengan kemampuan continuous shoot hingga 15 frame per second sangat ideal untuk mengejar momen dalam aksi Muay Thai.

High speed

Bekukan gerakan. Memang, adalah sebuah tantangan memotret objek bergerak dengan kecepatan tinggi (high speed) di dalam ruangan. 

Idealnya, sebuah gerakan dapat dibekukan secara baik melalui penggunaan shutter speed di atas 1/1000. Semakin tinggi setting kecepatan rana (shutter speed) pada kamera, maka semakin fokus dan tajam pula hasil foto yang didapatkan. 

Di sini, peran kamera mirrorless yang mampu menangkap banyak cahaya dalam ruang dengan penggunaan ISO tinggi juga tak kalah menentukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com