Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evercoss Masih Semangat Garap Android One

Kompas.com - 13/05/2015, 12:05 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Produsen telepon seluler dalam negeri Evercoss masih bersemangat untuk memasarkan produk mereka, One X, yang mendapat lisensi dari Google yakni Android One. Hingga tiga bulan selepas diluncurkan, mereka masih memperkenalkan fitur-fitur sistem operasi Android "murni" yang belum banyak dipromosikan.
     
Hal tersebut tampak dalam acara mengulik fitur-fitur One X yang digelar secara terbatas oleh Evercoss dan diikuti para wartawan di Jakarta, Selasa (12/5/2015). Beberapa fitur yang diulas seperti penguncian pintar (smart lock).
     
Fitur ini memungkinkan ponsel untuk tidak selalu terkunci layarnya bila memenuhi parameter tertentu seperti berdekatan dengan perangkat seperti jam tangan pintar yang dipasangkan sebelumnya, berada di lokasi tertentu seperti di rumah, dengan pengenalan wajah, serta dengan suara. Fitur ini membuat ponsel Android One yang berjalan di sistem operasi Lollipop 5.1 lebih nyaman digunakan.
     
"Fitur ini akan membuat Android One nyaman digunakan tanpa harus membuka-buka pengunci layar," ujar Kezia Mareshah, Media Relations Evercoss.
     
One X adalah satu dari ponsel Android One yang diedarkan di Indonesia bersama dua produsen lainnya yakni Nexian dengan nama Journey One dan Mito dengan nama Impact. Spesifikasinya relatif sama yakni prosesor empat inti berkecepatan 1,3 gigahertz dengan RAM 1 gigabit serta kapasitas penyimpanan internal 8 gigabit. Ciri khas dari Android One adalah dua lubang kartu SIM dengan jaringan 3G serta kamera dengan resolusi 5 megapiksel.
     
Spesifikasi tersebut ditambah dengan jaminan untuk mendapat pembaharuan perangkat lunak dari Google membuat Android One mampu menjalankan fitur-fitur seperti membuat photosphere lewat aplikasi Google Camera. Photosphere adalah gambar 360 derajat yang membuat pengguna seolah berada di suatu tempat dan bisa dinikmati pengguna lain melalui media sosial Google Plus.

Didit Putra Erlangga Rahardjo/KOMPAS William, Product Development Manager Evercoss (kiri), Arbain Rambey, fotografer Harian Kompas (tengah), dan Kezia Mareshah Media Relations Evercoss (kanan), mencoba perangkat Google Cardboard dengan perangkat Android One bermerk One X.
   
Tren virtual reality secara ekonomis menggunakan kacamata dari kardus alias Google Cardboard juga bisa dijalankan dengan nyaman pada perangkat Android One. Perangkat One X terdaftar dan bisa disinkronkan sehingga melihat gambar VR melalui cardboard lebih nyaman. Pengaturan tersebut penting agar cardboard dengan ukuran relatif sama bisa disesuaikan dengan One X berlayar 4,7 inchi.

Meski tidak mau menyebut angka pasti, Kezia menyebut One X sudah terjual di angka ratusan ribu sejak diperkenalkan di Indonesia pada awal Februari lalu. Saat ini produksi One X sudah memasuki batch ke-empat.
     
Bagi Evercoss sendiri, One X berhasil membantu untuk mengangkat citra merek mereka. Sebelum One X ada, mereka menjual di jaringan dealer sendiri. "Sekarang kami bisa menjangkau jaringan ritel seperti Erafone," tutur Kezia.
     
Awalnya One X dijual secara daring di satu situs belanja, kini produk tersebut tersedia di berbagai kanal seperti Erafone, Electronic City, Oke Shop, Global Teleshop, Android Land, Android Nation, dan Carrefour. One X dijual dengan rentang harga Rp 1 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com