Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zuckerberg Bicara Masa Depan Kacamata Virtual Reality

Kompas.com - 15/05/2015, 14:07 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Setelah mengumumkan kacamata virtual reality (VR) Oculus Rift akan mulai dikomersilkan tahun depan, Facebook kini bicara soal masa depan teknologi itu. Menurutnya, teknologi ini akan punya ukuran yang lebih kecil dan mudah dimiliki siapapun di seluruh dunia.

CEO Facebook Mark Zuckerberg berpendapat bahwa terobosan baru dalam dunia komputasi biasa terjadi sekali setiap rentang lima hingga sepuluh tahun. Contohnya adalah pada komputer desktop dan laptop yang kini telah berevolusi menjadi tablet dan smartphone.

Evolusi teknologi komputer berikutnya adalah implementasi VR dan augmented reality (AR) dalam keseharian. VR adalah situasi ketika penglihatan seseorang diselimut dengan pemandangan ciptaan komputer, sedangkan AR berarti seseorang bisa melihat dunia nyata namun juga bisa menyematkan objek virtual ke dalam pandangannya.

"Saya pikir VR dan AR adalah lompatan teknologi berikutnya. Teknologi komputer akan berubah, dari sekadar menggunakan sesuatu di layar (tablet dan smartphone) menjadi interaksi dalam dunia 3D," terang Zuckerberg seperti dikutip KompasTekno dari sesi Townhall Q&A di Menlo, California, Jumat (15/5/2015).

"Misalnya pada Oculus versi konsumer yang baru diluncurkan kuartal pertama tahun depan. Sekarang Anda sudah bisa membeli developer kit pertamanya untuk mencoba headset itu dan masuk ke dalam dunia baru. Anda akan bisa memrogram Oculus untuk apapun, seperti game, masuk ke dalam video 3D, atau di masa depan nanti bisa dibuat untuk membuat Anda merasakan berada di dalam sebuah permainan bola basket," imbuhnya.

Evolusi teknologi bukan sekadar menghadiran teknologi baru. Tahap berikutnya, menurut Zuckerberg, adalah bagaimana teknologi VR dan AR itu bisa jadi lebih murah dan dimiliki siapapun di seluruh dunia.

"Semuanya akan butuh waktu 5 tahun, 7 tahun atau, saya tidak tahu berapa lama, mungkin perlu 12 tahun untuk membangun hal itu dan membuatnya jadi cukup murah untuk dimiliki banyak orang di seluruh dunia. Hal-hal besar dalam dunia komputer memang biasanya terjadi dalam rentang 10 atau 15 tahun sekali," ujarnya.

"Tapi hal seperti itulah yang akan kami coba lakukan pada Oculus. Perusahaan ini adalah pemimpin dalam hal teknologi VR dan banyak PR yang harus dikerjakan. Mereka ingin bergabung dengan kami karena Facebook adalah perusahaan yang diyakini bisa berinvestasi dan mewujudkan visi itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com