Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis Koreksi Prediksi Penjualan BlackBerry

Kompas.com - 21/05/2015, 13:59 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Duo BlackBerry Passport dan BlackBerry Classic tampaknya masih belum bisa mengembalikan kejayaan perusahaan asal Kanada tersebut di industri smartphone dunia. Alasannya, kombinasi penjualan keduanya dinilai masih terlalu kecil.

Sekecil apa? BlackBerry hingga saat ini belum membeberkan angka penjualan pasti dari Passport dan Classic. Akan tetapi, sebuah lembaga analis, RBC Capital Market memprediksi hasil penjualan perangkat BlackBerry tersebut.

Menurut lembaga tersebut, seperti KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Kamis (21/5/2015), BlackBerry hanya menjual total 700.000 unit dari kedua perangkat tersebut dalam tiga bulan lalu.

Jumlah itu sendiri mengalami penurunan hingga setengahnya dari perkiraan awal. Pada prediksi awal, RBC mengharapkan ada penjualan perangkat hingga 1,4 juta unit.

Masih menurut lembaga analis tersebut, jumlah penjualan Classic dan Passport tidak akan menyentuh angka yang terlalu fantastis di tahun fiskal 2016 ini. BlackBerry dikatakan hanya mampu menjual 3,2 juta perangkat, hasil revisi dari dugaan awal di angka 6,5 juta unit.

RBC punya saran tersendiri bagi BlackBerry untuk bertahan di industri ini. RBC menuliskan bahwa seharusnya BlackBerry lebih berfokus ke bisnis software ketimbang hardware. Dikatakan, perusahaan yang dibesut oleh John Chen tersebut bakal bisa lebih mendapatkan untung dari software.

"Kami memotong perkiraan dari unit hardware BlackBerry, tetapi seharusnya bukan itu (hardware) sebagai fokusnya," tulis RBC kepada para rekanannya.

BlackBerry sendiri berharap akan mendapatkan pendapatan sebesar 600 juta dollar AS dari bidang software. Di kuartal pertama sendiri, BlackBerry telah berhasil mendapatkan 67 juta dollar AS dari software, meningkat 20 persen dari kuartal 4 tahun sebelumnya.

Agar dapat meningkatkan pendapatannya lagi, RBC memberi saran bagi BlackBerry untuk menawarkan jasa keamanan software bagi iOS.

Seperti yang diketahui, BlackBerry memang terkenal andal untuk urusan sistem keamanan software. Mereka pun telah bekerjasama dengan Samsung untuk mengembangkan sistem keamanan Knox buatan Samsung.

BlackBerry juga bekerjasama dengan Samsung dan IBM dalam membuat tablet dengan fitur keamanan super tinggi.

Dengan kemampuan di bidang keamanan software itu, memang tidak ada salahnya bagi BlackBerry untuk menawarkan solusi serupa bagi sistem operasi mobile buatan Apple, iOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com