Seperti dikutip KompasTekno dari Reuters, Sabtu (23/5/2015), masih belum diketahui berapa banyak karyawan yang bakal dirumahkan oleh BlackBerry kali ini.
Satu hal yang pasti, keputusan tersebut akan berpengaruh secara global. Artinya, karyawan di setiap negara sama-sama terancam dengan keputusan tersebut.
Hingga bulan Februari 2015 lalu, BlackBerry menyatakan bahwa mereka masih memiliki 6.225 karyawan tetap.
Penjualan perangkat BlackBerry sendiri memang dikabarkan kurang begitu baik di pasaran. Duo perangkat andalan mereka, BlackBerry Passport dan BlackBerry Classic dikatakan belum mendapat sambutan yang hangat dari pengguna.
Beberapa waktu yang lalu, sebuah lembaga analis sampai harus memangkas prediksi jumlah penjualan kedua perangkat tesebut. Menurut lembaga RBC Capital Market, BlackBerry hanya berhasil menjual 700.000 unit dari kedua perangkat tersebut dalam tiga bulan belakangan.
Jumlah itu sendiri mengalami penurunan hingga setengahnya dari perkiraan awal. Pada prediksi awal, RBC mengharapkan ada penjualan perangkat hingga 1,4 juta unit.
Masih menurut lembaga analis tersebut, jumlah penjualan Classic dan Passport tidak akan menyentuh angka yang terlalu fantastis di tahun fiskal 2016 ini. BlackBerry dikatakan hanya mampu menjual 3,2 juta perangkat, hasil revisi dari dugaan awal di angka 6,5 juta unit.
Rumor perihal bakal dibelinya BlackBerry oleh beberapa perusahaan besar dunia sudah muncul beberapa kali di dunia maya. Perusahaan besar seperti Samsung, Microsoft, dan Xiaomi dikabarkan tertarik untuk menyelamatkan bisnis BlackBerry.
Namun, hingga saat ini, rumor tersebut tidak pernah berubah menjadi kenyataan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.