Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Tawar BlackBerry Rp 92 Triliun?

Kompas.com - 25/05/2015, 10:47 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Digitimes

KOMPAS.com - Rumor soal pembelian BlackBerry kembali muncul. Kabar kali ini menyebutkan Microsoft berniat membeli perusahaan asal Kanada itu dengan nilai 7 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 92 triliun.

Seperti KompasTekno kutip dari Digitimes, Senin (25/5/2015), Microsoft disebutkan telah memerintahkan sebuah perusahaan investasi untuk mengevaluasi kemungkinan pembelian BlackBerry. Perusahaan yang bermarkas di Redmond itu berharap pembelian tersebut bisa meningkatkan nilai mereka dalam segmen solusi bisnis.

Desas-desus pembelian itu juga disebut sebagai jalan Microsoft untuk memperluas portfolio paten mengenai Internet of Vehicles (IoV), platform mobile dan sektor komunikasi.

Meski disebut sebagai pembeli yang paling potensial, bocoran informasi tersebut juga mengungkap adanya perusahaan lain yang berminat. Diantaranya adalah Xiaomi, Lenovo dan Huawei.

Para produsen gadget asal Tiongkok itu berpotensi membeli BlackBerry sebagai pemulus jalan mereka di Amerika Serikat dan Eropa. Selain itu juga sebagai cara untuk memperluas portfolio paten masing-masing perusahaan.

Walaupun begitu, kabar ini masih berupa desas-desus yang belum pasti. Pada awal 2015 pun perah muncul kabar serupa, yaitu perihal niat Samsung membeli BlackBerry dengan nilai 7,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 98 triliun.

Keduanya memang kompak membantah pembelian yang dimaksud. Namun tak lama setelah penolakan terjadi, beredar pula dokumen yang membuktikan Samsung sempat menawarkan 13,35 hingga 15,49 dollar AS atau sekitar Rp 177.000 hingga Rp 204.000 sebagai harga per lembar saham BlackBerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Digitimes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com