Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erajaya Bangun Gudang Xiaomi di Cengkareng

Kompas.com - 03/06/2015, 14:03 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15.000 unit ponsel Xiaomi Mi4i ludes pada flash sale keduanya, Selasa (2/6/2015) kemarin. Pekan sebelumnya, Mi4i terjual 8.000 unit dalam waktu 10 menit 42 detik.

Penjualan online tersebut merupakan kerja sama antara Xiaomi dan Erajaya Group. Untuk itu, Erajaya telah membangun "e-fulfillment center" di komplek Warehouse Erajaya, kawasan Palem, Cengkareng.

Xiaomi sebagai produsen dan Erajaya sebagai importir sekaligus pengemas yang sistemnya terintegrasi langsung dengan situs Xiaomi.

Jadi, saat pelanggan memesan unit Mi4i, Erajaya langsung dapat mengakses pemesanan tersebut dan memprosesnya dengan waktu yang lebih efisien. Setiap harinya, e-fulfillment center Erajaya diklaim mampu memproses ribuan pemesanan.

"Dari pengemasan hingga pengiriman barang itu tanggung jawab kita," kata CEO Erajaya Hasan Aula, dalam acara kunjungan media ke gedung E-fulfillment Erajaya, Rabu (3/6/2015).

Menurut Hasan, langkah Erajaya mengekspansi perannya sebagai e-fulfillment logistik bagi vendor ponsel merupakan inovasi atas tuntutan zaman. Pasalnya, saat ini tren penjualan ponsel mengarah ke online. Walau, Hasan menyebut penjualan offline masih tetap diutamakan.

Alasan selanjutnya Erajaya bekerja sama dengan Xiaomi adalah peran Xiaomi sebagai vendor yang paling mumpuni dengan sistem penjualan online. "Xiaomi paling banyak melakukan penjualan online. Dua minggu pertama ini semua pemesanan Mi4i dari mi.com itu semua dilakukan Erajaya," kata Hasan.

Untuk sementara, infrastruktur e-fulfillment Erajaya hanya melayani penjualan perangkat Mi4i dan beberapa aksesorinya. Di gedung seluas lapangan futsal tersebut, terbagi beberapa divisi yang diisi sekitar 30 karyawan.

Untuk pengiriman barang, Erajaya bekerja sama dengan tiga perusahaan ekspedisi. Yakni JNE, RPX, dan First Logistic.

Ke depan, Hasan tak menutup kemungkinan kerjasama e-fulfillment logistik dengan vendor lain. "Kesempatan itu terbuka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com