Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Kangen dengan Album Foto?

Kompas.com - 03/06/2015, 20:15 WIB
Wicak Hidayat

Penulis

Dan ini bukan hanya soal layanan Google Photos lho! Sangat wajar jika tak lama lagi layanan itu akan disusul oleh penyedia layanan lain.

Apple, misalnya, lewat layanan iCloud-nya, atau Facebook yang terlihat cukup kuat ambisinya membuat pengguna makin lengket pada layanan mereka.

Jangan Terlena

Jadi, jangan terlalu larut dalam impian itu. Jelas ada beberapa hal yang berpotensi jadi masalah. Misalnya:

Pertama, apa yang akan dilakukan sang penyedia layanan dengan foto-foto itu? Bisakah kita sepenuhnya percaya? Seandainya foto itu digunakan untuk basis data menyodorkan iklan produk tertentu, relakah kita sebagai empunya foto?

Kedua, apa yang terjadi jika layanannya bobol? Baik karena kelalaian kita mengamankan kata sandi, atau hal-hal lain di luar kuasa pengguna. Insiden foto bugil artis Hollywood yang bobol dari layanan iCloud jadi contoh buruk yang patut diwaspadai.

Ketiga, kalau layanannya gratis, apakah ada jaminan bahwa foto itu akan terus tersedia untuk diakses. Bagaimana kalau penyedia layanannya bangkrut? Atau berubah haluan dan tidak lagi mau menyediakan layanan gratis? Akankah foto itu tersandera?

Kalau salah satu dari tiga hal itu kejadian, mungkin pengguna layanan itu tiba-tiba kangen dengan album foto. Setidaknya, dengan album foto fisik, kita tahu foto itu ada di mana.

Tentu saya bukan bermaksud menyarankan untuk kembali mencetak foto dan menggunakan album foto. Terlalu banyak hal yang membuat album foto itu, tidak praktis.

Misalnya, satu aspek dari album foto yang paling menyebalkan buat saya adalah jamur yang tumbuh di permukaan foto. Hal lain yang menyebalkan, album foto mengambil ruang banyak di rak buku atau lemari, padahal dinikmatinya setahun sekali pun belum tentu.

Lalu, solusinya apa? Untungnya, ini bukan kolom tips yang harus menyediakan solusi. Saya bisa dengan enaknya bilang: yuk, kita pikirkan bersama-sama (sambil tetap memanfaatkan layanan yang tersedia dengan hati-hati).


Tulisan ini adalah bagian dari seri kolom bertajuk Kolase. Ditulis sambil menerima kenyataan bahwa jadwal terbit kolom ini ternyata tidak bisa saklek.

Tulisan ini menampilkan opini pribadi dari Editor KompasTekno, Wicak Hidayat. Opininya tidak menggambarkan opini perusahaan. Penulis bisa dihubungi lewat blog wicakhidayat.wordpress.com  atau twitter @wicakhidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com