Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tanpa Sopir Ternyata Rentan Diretas

Kompas.com - 04/06/2015, 15:47 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Beta News
KOMPAS.com - Tidak hanya membuat hidup manusia lebih mudah dan nyaman, teknologi mobil tanpa supir diyakini dapat membuat pengguna lebih aman dalam berkendara.

Berkat elemen teknologi yang menyertainya, seperti kamera, radar, dan sonar, mobil tanpa sopir memiliki kemampuan untuk menghindar dari berbagai rintangan. Mobil bisa menghindar dari mobil lain, pohon, dan juga tembok yang ada di depan atau belakangnya.

Pertanyaannya, akankah impian akan keamanan tersebut semulus yang diperkirakan? Sayangnya tidak. Menurut firma keamanan jaringan asal AS Mission Secure Inc (MSi) dan perusahaan robotik Perrone Robotics Inc, teknologi yang ada di mobil tersebut, sama sistem komputer lainnya, bisa saja disusupi oleh peretas atau hacker.

Tujuannya bukan untuk mengambil data yang ada di sistem kendaraan. Akan tetapi, peretas bisa saja membuat mobil mengalami kecelakaan.

"Salah satu skenario penyerangan memaksa mobil untuk berakselerasi, daripada mengerem, meski sistem penghindar rintangan mendeteksi ada objek di depan mobil," tulis MSi dalam laporannya, seperti KompasTekno rangkum dari Betanews, Rabu (3/6/2015).

"Mobil tidak menurunkan kecepatannya, mobil akan mengenai objek tersebut dengan kecepatan tinggi, mengakibatkan kerusakan kepada mobil, juga mengancam hidup dan keselamatan pengendara," lanjut perusahaan tersebut.

Ancaman peretasan itu memang mengerikan. Akan tetapi, menurut kedua perusahaan tersebut, perusahan otomotif sudah mengetahui adanya ancaman peretas itu. Dikatakan, perusahaan otomotif sedang mengembangkan sistem keamanan agar bisa terhindar dari peretas.

Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan yang diketahui sedang mengembangkan mobil tanpa supir. Salah satu yang paling terdengar adalah raksasa internet Google.

Apple juga dikatakan sedang mengambil ancang-ancang mengembangkan mobil masa depan itu. Selain itu, ada juga perusahaan pemesanan mobil, Uber.

Mobil dengan teknologi ini sendiri dikatakan tidak akan hadir dalam waktu dekat ini. Dibutuhkan setidaknya lima tahun sebelum manusia bisa menikmati mobil canggih ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Beta News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com