Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
URBAN

Lakon Orang Indonesia dan Ponsel Cerdasnya...

Kompas.com - 04/06/2015, 16:22 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com – Berhimpitan dan berdesakan. Tak ada bangku kosong, apalagi tempat untuk bersandar dengan nyaman.

Seperti itulah rutinitas yang harus Bayu hadapi tiap pagi, setiap hari hari kerja. Kondisi kereta memang selalu penuh penumpang. Ia terpaksa berdiri selama 30 menit, sejak berangkat dari Stasiun Serpong, Tangerang, hingga tiba di kantornya di kawasan Jakarta Barat.

Namun, Bayu tak pernah risau. Sambil menggenggam smartphone dan menyematkan headset di telinganya, ia menjelajahi dunia maya. Pikirannya keluar jauh dari himpitan orang di sekelilingnya.

Selama perjalanan, raut wajah Bayu selalu berubah-ubah. Kadang tampak serius, sesekali ia melempar senyum sendiri. Ternyata, dia sedang larut dalam permainan favoritnya, “Clash of Clans”.

Unduh aplikasi

Aktivitas Bayu setiap pagi merupakan bagian dari gambaran kehidupan masyarakat modern sehari-hari saat ini. Tak di pusat belanja, bandara atau stasiun kereta, dunia kini semakin berwarna setelah penemuan ponsel pintar yang kian canggih.

Di Indonesia sendiri, kisah Bayu juga dialami hampir 100 juta pengguna smartphone lain. Sekitar 67,34 persen dari jumlah tersebut berdomisili di kota-kota besar di pulau Jawa, misalnya Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Dengan jumlah fantastis itu, tidak mengejutkan, bahwa Indonesia mampu bertengger di posisi ke-6 sebagai negara dengan tingkat pengguna internet tertinggi di dunia versi lembaga riset eMarketer. Berada hanya satu peringkat saja di bawah Jepang. 

Riset lain juga datang dari MoboMarket, salah satu toko aplikasi alternatif khusus Android. Hasil penelitian MoboMarket memaparkan, penggunanya lebih sering mengunduh aplikasi pada waktu-waktu luang dan akhir pekan. Sepanjang kuartal 1 2015, pengunduh aplikasi di hari Sabtu berjumlah 16,41 persen, sedangkan Minggu berjumlah 15,01 persen.

Disimpulkan dari riset tersebut, bahwa kebiasaan berselancar di dunia internet melalui ponsel menjadi salah satu sebabnya. Jika dulu orang rela menghabiskan waktu dan biaya di warung internet (warnet), kini dengan ponsel pintar semua lebih ekonomis dan efisien.

Di waktu-waktu luang seperti akhir pekan, pengguna betah berlama-lama memainkan ponselnya. Maka dari itu, aplikasi baru akan semakin banyak diunduh untuk mengusir kebosanan. Aktivitas ini menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan orang Indonesia dengan smartphone-nya.

Doyan Game dan Selfie

Hal baru berkat kehadiran ponsel pintar ialah kebiasaan pengguna bermain game dan narsis berfoto. Masih dari catatan MoboMarket di sepanjang kuartal 1 2015, game merupakan aplikasi yang paling banyak diunduh oleh pengguna. Jumlahnya mencapai 45,61 persen. Sementara aplikasi media sosial dan fotografi menempati posisi kedua dan ketiga dengan jumlah unduh masing-masing sebesar 11,64 persen dan 10,20 persen.

Shutterstock Hal baru berkat kehadiran ponsel pintar ialah kebiasaan pengguna bermain game dan narsis berfoto.

Tak ayal, tiga kategori aplikasi di atas menjadi daftar wajib unduh bagi pengguna. Maka kebiasaan-kebiasaan pengguna smartphone di jalan yang asyik dan larut dalam permainan di ponsel atau sibuk berfoto di ruang publik menjadi gaya hidup orang Indonesia.

Berburu hadiah  

Ternyata, doyan mengunduh aplikasi juga bisa mendatangkan rezeki bagi pengguna smartphone. Pengguna MoboMarket, misalnya, bisa mengumpulkan poin reward dari setiap aktivitas yang mereka lakukan di toko aplikasi tersebut.

Hadiah yang ditawarkan toko aplikasi mempengaruhi kebiasaan baru pengguna, yaitu senang beraktifitas di dalamnya. Mulai dari membuka aplikasi, mengunduh hingga memberi komentar. Hadiah yang ditawarkan pun menggiurkan. Pengguna mempunyai kesempatan menukar poin mereka dengan hadiah yang mereka inginkan, seperti gadget, smart watch, atau aksesori lainnya.

Nah, kebiasaan mana yang sering Anda lakukan dengan ponsel?

Baca juga: Nih… Cara Lebih Asyik Berburu Tempat "Hangout"!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com