Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMD Punya Cara "Hemat" untuk Melawan Intel

Kompas.com - 08/06/2015, 09:44 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Sebagai wadah berkumpul dan berinteraksi banyak orang, media sosial saat ini menjadi salah satu alat marketing yang efektif. Perusahaan prosesor AMD pun mengamini hal tersebut, bahkan mereka memakainya sebagai sebuah senjata pemasaran digital untuk melawan Intel.

Seperti diketahui, AMD baru saja meluncurkan prosesor Carrizo terbarunya pada Rabu (3/6/2015), dalam Tech Day di ajang Computex 2015, Taipei, Taiwan. Prosesor tersebut menjadi jagoan mereka untuk memikat pengguna laptop.

Namun, AMD mengakui pesaingnya bukan lawan mudah. Intel memiliki dana marketing lebih besar, dan AMD harus bekerja dari sektor teknologi hingga pemasaran untuk bisa melawannya.

“Banyak orang bertanya bagaimana kami mengatasi pesaing yang memiliki budget unlimited? Kami memilih untuk bekerja cerdas. Misalnya, tahun ini kami akan memulai aggressive retailer program, dan memanfaatkan digital marketing,” ujar Coroporate Vice President of Corporate Marketing AMD Ron Myers.

Menurut pandangannya digital marketing merupakan sesuatu yang kompleks. Terutama karena memanfaatkan aset digital, seperti web dan media sosial (Facebook, Twitter dan sejenisnya), untuk menyampaikan pesan kepada para konsumen dan calon konsumen.

Digital marketing beda dengan penyampaian pesan melalui televisi, yang bisa dilakukan dengan sederhana. Ketika sebuah brand berusaha menyampaikan pesan pemasarannya di wilayah digital, ada banyak infromasi lain yang beredar dan konsumen punya banyak kesempatan untuk membaca atau membangun perspektif mereka sendiri.

“Banyak orang yang bisa mengunggah review dan opini mereka, terlepas hal itu benar atau tidak. Hal seperti ini rentan memicu kebingungan di kalangan konsumen yang membacanya,” pungkasnya.

Satu kata yang menjadi kunci mengatasi luapan informasi di dunia digital adalah konsistensi. Inilah yang menurut Myers akan dilakukan AMD untuk memperkenalkan APU Carrizo terbaru mereka, juga lini produk lain di 2015, kepada para penggemar serta calon penggunanya.

Selain konsistensi pesan pemasaran, dia juga menekankan pentingnya tindakan penyesuaian konteks. Hal ini bertujuan agar pesan yang sudah dibuat tidak kehilangan makna orisinilnya ketika disebarkan di wilayah dengan bahasa serta kebiasaan berbeda.

Myers mencontohkan penyesuaian konteks tersebut dari sebuah campaign bertajuk “Never Settled”. Makna yang coba dihadirkan sebenarnya bagus, yaitu agar sesorang tidak berpuas diri dan terus mencari yang lebih baik.

Tapi bayangkan, ujarnya, dalam konteks bahasa tertentu “Never Settled” bisa saja diartikan sebagai “Don’t Get Married”, “Don’t Sit Down” atau “Don’t Be Satisfied”. Maka tugas tambahan dalam digital marketing adalah menjaga agar konteks pesan pemasaran tetap relevan dengan makna orisinil.

“Kamu akan melihat konsistensi dalam pesan kami, bila sebelumnya tidak melihatnya. Konsistensi ini akan membantu konsumen dan tidak membuat mereka bingung. Kamu akan melihatnya dalam jejak digital produk kami, baik itu di media sosial atau web,” terang Myers.

“Dari perspektif marketing, media sosial sudah menjadi sesuatu yang diperhitungkan. Ini kesempatan untuk mengatakan produk kami bukan sekadar alat pemrosesan grafis, tapi juga sebuah advance processing unit (APU),” imbuhnya.

Mengenai AMD Carrizo, pesan pemasaran digital mereka adalah sebuah APU yang hemat daya namun memiliki kinerja grafis kelas atas. Perusahaan Amerika Serikat (AS) tersebut menjanjikan laptop yang mengadopsi Carrizo bisa memutar video beresolusi tinggi dengan lebih lancar bila dibandingkan dengan Intel generasi ke-5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com