Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemiripan 8 Fitur Baru Apple dengan Lainnya

Kompas.com - 10/06/2015, 10:04 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Pada ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2015, Apple memperkenalkan banyak fitur baru dari produk software miliknya.

Beberapa fitur tersebut memang terdengar keren. Akan tetapi, fitur yang diperkenalkan itu sebenarnya tidak benar-benar baru di dunia teknologi.

Sudah banyak perusahaan lain yang sudah mengaplikasikannya. Ya, kesannya fitur-fitur tersebut seperti "menyontek" fitur produk perusahaan lain.

Berikut daftar fitur baru Apple yang sebenarnya sudah digunakan oleh perusahaan lain, seperti KompasTekno rangkum dari The Verge, Selasa (9/6/2016).

1. Proactive Siri

Ini merupakan pengembangan fitur Siri yang sudah ada sejak beberapa versi iOS terdahulu.

Masih memiliki fungsi yang sama, asisten virtual, Siri hadir dengan berbagai fitur baru yang disebut Proactive.

Menariknya, fitur-fitur tersebut dikatakan memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dari Cortana milik Microsoft dan Now buatan Google.

Sebagai contoh, Proactive dapat memberikan saran mengenai kegiatan apa saja yang bisa dilakukan oleh pengguna di suatu tempat tertentu. Fitur ini sangat melekat dengan Google Now.

2. Power Saver

Setelah lama dinanti, Apple akhirnya menghadirkan power saver melalui iOS 9. Melalui fitur yang satu ini, daya baterai iPhone dan iPad bisa bertahan tiga jam lebih lama. Mode hemat tersebut, klaim Apple, tak akan mengubah tampilan ponsel secara signifikan.

Mode hemat baterai ini sendiri memang baru dihadirkan oleh Apple di iOS 9. Akan tetapi, sebenarnya fitur serupa sudah ditemukan lama di sistem operasi mobile milik Google, Android.

3. Multitasking side-by-side

iPad yang berjalan di iOS 9 kini punya fitur baru yang dinamakan multitasking side-by-side.

Nantinya, pengguna dapat menampilkan dua aplikasi secara berdampingan di layar. Ukuran layarnya pun bisa diatur, seperti 70 persen berbanding 30 persen.

Fitur ini sebenarnya sudah dapat ditemukan pada tahun 2012 lalu di Windows 8. Fitur seperti itu dapat dirasakan di perangkat tablet buatan Microsoft, Surface.

Multitasking side-by-side juga bisa ditemukan di tablet Galaxy Tab milik Samsung. Perangkat ini sendiri berjalan di sistem operasi Android.

4. Apple Maps

Aplikasi peta buatan Apple ini memang kurang mendapatkan perhatian dari para pengguna. Pasalnya, di awal kemunculannya, ia sering memberikan informasi yang salah dari arah tujuan.

Kini, Apple mengembangkan fungsi dari Maps dengan menambahkan fitur Transit yang berupa informasi perihal transportasi massal, seperti bus, kereta bawah tanah, dan kereta listrik.

Memang fitur tersebut baru akan bekerja di 20 kota dunia saja tapi ternyata fitur ini sangat mirip dengan yang dihadirkan oleh Google di Google Maps.

5. Side-by-side di OS X baru

Fitur ini mirip dengan multitasking side-by-side di iOS 9. Bedanya, ia ada di OS X versi terbaru, El Capitan. Fungsinya adalah untuk membagi dua layar agar

Fitur ini sendiri sebenarnya sudah cukup lama hadir di Windows. Pertama kali, fitur tersebut dirilis di Windows 7 buatan Microsoft pada 2009 lalu.

6. Apple Music

Sebelum Apple merilis Music, sebenarnya sudah ada banyak aplikasi streaming musik yang beredar. Sebut saja Rdio, Mixradio, Guvera, hingga yang paling terkenal, Spotify.

Aplikasi buatan Apple ini sama-sama menawarkan playlist musik. Bedanya, playlist tersebut dikurasi langsung oleh artis-artis ternama, seperti Dr Dre dan Pharell.

Apple Music juga menawarkan radio live yang memiliki deretan penyiar ternama. Di awal kehadirannya, radio ini disiarkan langsung dari New York, London, dan Berlin.

7. Pencarian Contextual

Fitur yang juga ada di iOS 9 ini sangat mirip dengan Now On Tap milik Google. Fitur ini bisa mempelajari konteks situasi pengguna secara real time sehingga bisa memberikan jawaban yang proaktif.

Misalnya, ketika pengguna mengirim e-mail tentang rencana pergi ke bioskop, informasi pertama yang ditampilkan Google Now bakal berkaitan dengan hal tersebut, seperti trailer YouTube dan rating film.

8. "Wajah" Watch bisa pakai custom photo

Apple menghadirkan beberapa peningkatan baru untuk sistem operasi jam tangan pintar Watch. Salah satunya adalah dengan mengizinkan pengguna untuk mengganti tampilan Watch dengan custom photo.

Nah, fitur itu sendiri tampaknya menyontek Android Wear. Sejak beberapa saat lalu, fitur ini memang sudah hadir di sistem operasi milik Google tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com