Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-jek Bandingkan Layanan Serupa Asal Malaysia

Kompas.com - 13/06/2015, 17:27 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan transportasi motor Go-Jek jadi tren baru bagi masyarakat urban Jakarta. Startup yang berdiri sejak 2010 ini diangap sebagai solusi untuk menghindari kemacetan dengan sistem yang lebih aman dan harga lebih murah daripada ojek biasa.

Melihat minat masyarakat perkotaan yang tinggi, GrabTaxi turut menelurkan layanan serupa Go-Jek. Pertengahan Mei lalu, perusahaan asal Malaysia tersebut meluncurkan layanan ojek GrabBike untuk masyarakat Jakarta.

Persaingan yang semakin ketat tak membuat Go-Jek cemas. Chief Financial Officer Go-Jek Kevin Aluwi membandingkan layanan mereka dengan GrabBike.

"Dengan kualitas (kami yang) lebih tinggi, harganya pasti lebih tinggi," kata Kevin saat ditemui di acara IWIC ke-9, Sabtu (13/6/2015) di Gedung Cendrawasih 3, JCC, Senayan.

Ia yakin, posisi Go-Jek sebagai market leader layanan ojek akan lebih dilirik dan dipercaya masyarakat.  Kevin mengklaim, layanan Go-Jek masih di atas GrabBike.

"Coba sendiri aja. Kalau kami lihat dari feedback, kami tahu dari segi pelayanan bisa bersaing dengan mereka," pungkasnya.

Diketahui, 10 hari setelah peluncurannya, GrabBike menggratiskan layanannya. Promosi lainnya, yang berlaku hingga 10 Juni lalu, konsumen cukup membayar Rp 5.000 untuk pengantaran ke mana saja dalam wilayah Jakarta.

Melihat promo miring yang ditawarkan kompetitornya, Go-Jek tak ingin latah. Walau Go-Jek turut memberi promo menjelang Ramadhan, harganya tak semenggiurkan GrabBike.

Startup bernuansa hijau ini menawarkan harga Rp 10.000 bagi pelanggannya untuk menjajal semua layanan yang tersedia. Meliputi, Instant Courier, Shopping, Transport dan Go-Food.

"Sebaiknya bertanya sama GrabBike bagaimana strategi bersaing dengan kami," pungkas Kevin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com