"Dengan adanya PT Samsung Electronics Indonesia mengembangkan industri telepon seluler di Indonesia, telah menunjukkan kepada kita semua bahwa Indonesia merupakan pilihan menarik dan tepat untuk berinvestasi," ujar Saleh saat memberikan sambutan pada peresmian pabrik baru ponsel Samsung di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (16/5/2015).
Saleh mengatakan investasi pabrik baru ponsel tersebut senilai 20 juta - 23 juta dollar AS. Adapun pabrik ini memiliki 14 line produsi dengan total kapasitas produksi sekitar 1 juta unit - 1,5 juta unit per bulan.
Ia menjelaskan untuk tahap awal perakitan masih dalam bentuk Semi Knock Down (SKD). Kemudian diharapkan akan berlanjut dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) dan juga bentuk Surface Mount Technology (SMT).
Saleh mengatakan industri elektronika yang termasuk di dalamnya adalah telepon seluler, masuk kedalam salah satu industri prioritas yaitu kelompok industri dengan pertumbuhan tinggi.
"Oleh karena itu industri telepon seluler termasuk industri yang terus didorong perkembangannya dengan memberikan berbagai kemudahan dan insentif yang berupa pengurangan pajak maupun bea masuk yang ditanggung pemerintah," ujar Saleh. (Benediktus Krisna Yogatama/Kontan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.