Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Money Kok Tak Bisa untuk Belanja di Toko?

Kompas.com - 17/06/2015, 09:32 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai layanan dompet digital dari para pemain lokal telah meramaikan ranah mobile payment di Indonesia. Pabrikan handset seperti BlackBerry pun tak ketinggalan terjun dengan merilis BBM Money beberapa waktu lalu.

Sedikit berbeda dengan layanan sejenis lainnya, pihak BlackBerry ingin berkonsentrasi mengembangkan BBM Money sebagai sarana transaksi online, bukan offline.

Alasannya, teknologi mobile payment dipandang masih belum praktis untuk digunakan dalam transaksi offline seperti pembelian di toko retail, ataupun minimarket, setidaknya di Indonesia.

"Di offline, menggunakan uang tunai saat ini masih lebih cepat dan praktis. Pakai kartu lebih repot karena kadang perlu PIN dan tandatangan. Pakai ponsel lebih repot lagi, terlebih kalau terkendala masalah sinyal," ujar Technical Consultant BlackBerry Indonesia Adam D'arcy dalam perjumpaan dengan sejumlah jurnalis di Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Pihak BlackBerry memandang bahwa untuk sementara waktu, kehadiran mobile payment di ranah offline tidak memecahkan masalah karena memang tidak ada masalah yang perlu dicarikan solusinya.

Penggunaan duit tunai dalam hal ini masih memadai dan memiliki jaminan bakal selalu diterima oleh seluruh merchant karena tak memerlukan alat atau prosedur khusus seperti input kode dan lain sebagainya.

"Nah, masalah kepraktisan itu justru dihadapi oleh pembeli ketika melakukan belanja online," lanjut D'Arcy sambil menyoroti kurangnya metode pembayaran praktis yang bisa dimanfaatkan oleh pembeli saat melakukan belanja online.

Di sinilah BlackBerry hendak mendorong peran BBM Money sebagai pengganti sarana transaksi yang dipandang sudah "usang" dan merepotkan, yakni pembayaran di tempat (COD) dan transfer bank.

Menurut D'Arcy, saat ini BlackBerry telah menjalin kerjasama dengan 12 merchant online, termasuk situs e-commerce besar Bhinneka.com dan sejumlah pemain baru seperti layanan pemesanan makanan, Klik-Eat.com, penjual makanan sehat Nkdfoods.com, dan situs fashion "premium" Paraplou.com.

Ke depan, BlackBerry bernencana menggandeng lebih banyak rekanan merchant online untuk mengakomodir kebutuhan pengguna.

Andalkan BBM

Sebagai mobile payment berbasis aplikasi instant messaging BlackBerry Messenger (BBM), BBM Money bisa dipakai untuk mentransfer uang antar kontak yang terdaftar di dalam BBM.

Ia pun memiliki kanal khusus di dalam BBM Channel yang antara lain bisa dipakai untuk menyebarkan promosi ke pengguna BBM, seperti dalam promo diskon dan harga khusus yang diselenggarakan BlackBerry selama 30 hari mulai 15 Juni.

Hal inilah, berikut popularitas BBM di Tanah Air, yang membuat sejumlah merchant online di atas tertarik bergabung dengan platform BBM Money.

Ken Aoyagi dari Klik-Eat.com, misalnya, mengatakan pihaknya mengandalkan BBM sebagai sarana promosi dalam mengembangkan bisnis di Indonesia. "BBM punya banyak pengguna di sini, itulah mengapa kami berpromosi lewat BBM Money," kata Aoyagi.

Begitu pula alasan yang diungkapkan Frederick Reynaldo Siregar dari Naked Foods (Nkdfoods.com) yang mengatakan bahwa animo masyarakat Indonesia terhadap BBM masih tinggi sehingga aplikasi chatting itu bisa dijadikan sarana promosi yang efektif di Tanah Air.

BBM Money pun digadang-gadang bisa menjadi salah satu metode pembayaran elektronik yang praktis sehingga bisa mendorong belanja konsumen dan mendongkrak pertumbuhan e-commerce di Indonesia, seperti diharapkan oleh Bede Moore dari Paraplou.

"Pembeli kami datang dari seluruh wilayah Indonesia. Belum tentu opsi COD atau transfer bank tersedia atau praktis digunakan di daerah. Karena itu metode pembayaran mobile seperti BBM Money bisa mempermudah mereka," kata Moore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com