Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai "Langka" Google Pindah ke Uber

Kompas.com - 17/06/2015, 13:44 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com - Uber semakin serius memperkuat fitur peta pada layanannya. Startup transportasi yang tengah naik daun tersebut merangkul mantan kepala Google Maps Brian McClendon.

Lebih dari 10 tahun bekerja untuk Google, kemampuan McClendon tak diragukan lagi. McClendon juga merupakan pegawai Google yang "langka".

Langka di sini karena McClendon adalah satu dari sedikit pekerja Google yang masuk lewat akuisisi perusahaan dan bertahan hingga bertahun-tahun. Ia mulai bekerja sejak 2004 setelah Google mengakuisisi perusahaan peta digital Keyhole. Saat ini, Keyhole menjadi Google Earth.

McClendon diberi posisi strategis untuk mengawasi produk geo Google, meliputi Maps, Earth, dan Street View. Sangat jarang pekerja Google dipercayakan memimpin produk portofolio jika dia bukan SVP atau bagian dari lingkaran CEO Larry Page.

Menurut McClendon, Google memberikan banyak pengalaman bagi dirinya. Namun ia percaya keterlibatannya di Uber akan mengubah hajat hidup orang banyak.

"Tak banyak tempat yang menawarkan kesempatan besar seperti Google. Tapi saya percaya Uber memiliki masa depan gemilang seiring dengan visinya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,'' kata McClendon.

Pria ini bakal memimpin pusat teknologi Uber yang bermarkas di Pittsburgh, AS. Walau begitu, McClendon akan tetap berkantor di kantor pusat Uber di San Fransisco. Dia akan bolak-balik secara rutin ke Pittsburgh dan melaporkan hasil kerjanya langsung ke Chief Product Officer (CFO) Uber Jeff Holden.

"Kami senang Brian bergabung dengan tim Uber. Sejak awal ia memimpin pengembangan Google Earth dan Google Maps yang merupakan produk kelas dunia. Dia benar-benar insinyur dan pengusaha bertalenta," kata Holden pada Recode dan dikutip KompasTekno, Rabu (17/6/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com