Berdasarkan pengalaman KompasTekno menjajal Mi4i selama kurang lebih dua pekan, bisa dikatakan ponsel ini juara, tak ada hambatan berarti yang dirasakan. Misalnya terkait isu baterai bocor yang secara signifikan akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Isu lain seperti pengoperasian aplikasi yang terhenti tiba-tiba juga tak pernah dirasakan.
Sejak awal, penggunaan lebih banyak diarahkan pada aktivitas media sosial seperti Instagram, Twitter dan Snapchat. Sebab, kelebihan-kelebihan yang dibawa Mi4i sesuai untuk pengguna remaja yang doyan bersosialisasi lewat ranah maya.
Misalnya, kelebihan pada kamera Mi4i. Memadukan kamera 13 MP dengan kamera 5 MP dalam satu perangkat tipis merupakan satu kombinasi yang pas bagi para remaja kreatif dan supel. Dilengkapi beragam fitur pendukung, pengguna bisa membuat video kreatif atau serial foto yang kemudian diunggah ke ranah maya.
Atau, bagi para remaja yang doyan selfie untuk memancing ketenaran di media sosial, fitur beautification pada kamera depan Mi4i juga bakal sangat membantu. Tak perlu takut terlihat palsu, hasil fitur kecantikan Mi4i tampak lebih natural dari beberapa kompetitornya.
Tak menutup kemungkinan pula ponsel ini dilirik para gamer. Pasalnya, layar dengan warna tajam yang digodok Sharp tersebut sangat pas digunakan untuk bermain game dan menonton video. Apalagi, di bawah sinar matahari pun layar Mi4i tetap terang berkat teknologi sunlight display.
Sayangnya, ada celah yang barangkali membuat para gamer enggan menggunakan ponsel berspesifikasi lengkap ini. Kapasitas penyimpanan 16 GB yang tersedia otomatis tak bisa diekspansi lebih lanjut. Sebab, Mi4i tak membenamkan slot MicroSD tambahan.
Untuk penggila game, kapasitas 16 GB tentu tak cukup. Apalagi, kapasitas itu telah dipotong oleh sistem dan beberapa aplikasi bawaan Mi4i. Jika mengandalkan MiCloud 10 GB yang tersedia cuma-cuma dari antarmuka MIUI 6, pengguna harus memastikan adanya koneksi internet yang mumpuni.
Berbicara terkait koneksi internet, ponsel ini sudah mendukung jaringan internet cepat 4G LTE. Hanya saja, jaringan 4G yang didukung berada pada frekuensi 1800 MHz. Saat ini jaringan pada pita frekuensi tersebut belum digelar secara komersil.
Namun, empat operator tengah melakukan penataan bertahap di beberapa daerah. Ditargetkan, akhir tahun ini seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa mencicipi internet cepat tersebut.
Kelebihan:
+ bobot ringan dengan desain tipis
+ warna layar tajam dan anti silau
+ fitur beautification yang natural
+ harga relatif murah untuk spesifikasi lengkap
+ dual SIM mendukung semua jaringan, 2G, 3G dan 4G 1800 MHz yang sebentar lagi dikomersilkan di Indonesia.
Kekurangan:
- tak tersedia slot MicroSD
- baterai tak bisa dilepas
- antarmuka MIUI 6 kurang responsif pada beberapa fitur
Spesifikasi:
Xiaomi Mi 4i | |
Bentang layar | 5 inci |
Resolusi layar | IPS LCD, 1920 x 1080 piksel (full HD), 441 ppi, Sunlight Display |
Bobot/dimensi | 130 gram/138.1 x 69.6 x 7.8 mm |
Baterai | 3.120 mAh |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 615 (2nd gen) octa-core 1,7 GHz (quad-core 1.7 GHz & quad-core 1,1 GHz) |
GPU | Adreno 405 |
RAM/memori internal | 2 GB/16 GB |
Kamera utama/depan | 13 megapiksel, two tone flash/5 megapiksel, f/1.8 |
Konektivitas | 4G LTE 1.800 MHz, WiFi MU-MIMO |
Sistem operasi | Android 5.0 Lollipop |
Fitur lain | Dual-SIM (microSIM), keduanya mendukung 2G, 3G, 4G |