Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2015, 11:50 WIB
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com – Facebook baru saja merilis data keberagaman untuk menunjukkan komposisi gender dan kaum minoritas yang dipekerjakan mereka. Dari data tersebut diketahui ternyata perusahaan media sosial itu masih didominasi oleh laki-laki.

Dikutip KompasTekno dari Newsroom FB, Senin (29/6/2015), Facebook mengeluarkan data tersebut sebagai dukungan terhadap asas pluralisme. Dengan mendukung keberagaman, mereka berharap bisa mewujudkan dunia yang saling tehubung dan terbuka.

“Keberagaman kognitif atau keberagaman pemikiran adalah hal penting karena kami menciptakan platform yang saat ini dipakai 1,4 miliar orang di seluruh dunia. Kami harus memiliki perspektif luas terkait gender, etnis, usia dan orientasi seks,” tulis Global Director of Diversity Facebook Maxine Williams.

Saat ini mereka mempekerjakan sekitar lebih dari 10.000 orang pekerja. Dari total tersebut, 68 persen adalah laki-laki sedangkan wanita menduduki 32 persen sisanya.

Komposisi pekerja laki-laki paling banyak ditemukan dalam pekerjaan yang teknis, 84 persen. Sedangkan komposisi pekerja wanita pada kategori ini paling sedikit, yaitu 16 persen saja.

Pekerja wanita paling banyak ditemukan pada pekerkaan yang tak berkaitan dengan teknis, yaitu mencapai 52 persen dibandingkan dengan laki-laki yang hanya 48 persen.

Sedangkan dalam hal senior leadership, Facebook masih didominasi oleh laki-laki. Kompisisinya adalah 77 persen laki-laki dan 23 persen wanita, sama dengan angka yang mereka laporkan tahun lalu.

Namun di sisi lain, ada juga perubahan komposisi etnis yang menempati posisi senior leadership tersebut. Pada tahun ini, orang asia menduduki 21 persen posisi senior leadership di perusahaan media sosial itu. Sedikit lebih banyak bila dibandingkan dengan komposisi 19 persen pada tahun lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com