Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boleh Dicoba… Kamera Ponsel Rasa DSLR!

Kompas.com - 06/07/2015, 17:00 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com – Beragam fitur baru ditemukan seiring berkembangnya teknologi kamera pada ponsel cerdas saat ini. Fitur unggul yang biasanya hanya ditemukan pada kamera DSLR kini juga ada pada kamera ponsel.

Tak heran, kini mulai banyak karya foto berkualitas dihasilkan dari bidikan kamera ponsel. Mulai mainan (toys fotografi), makanan, sampai fotografi perjalanan wisata, saat ini bisa diambil hanya menggunakan perangkat ponsel.

Selain mudah dibawa kemana-mana, proses mengunggah foto atau video ke akun media sosial dirasa lebih gampang dan cepat. Tak perlu repot memindahkan data ke perangkat komputer terlebih dulu.

Lensa berkualitas

Dilihat dari sisi kualitas, kamera ponsel cerdas saat ini bisa diadu kecanggihannya. Beberapa ponsel pintar sudah menggunakan lensa buatan Schneider-Kreuznach. Perusahaan asal Jerman ini biasa memproduksi lensa optik untuk kamera DSLR.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, ada juga yang telah menggunakan sensor Isocell. Bagaimana cara kerja sensor ini?

Dengan mengubah mekanisme kerja fotodioda (pixel) sedemikian rupa, Isocell menekan interferensi listrik yang terjadi dalam proses pengambilan gambar. Hasilnya, efek noise (bintik hitam) berkurang saat kondisi minim cahaya. Pun, jangkauan dinamis lebih luas sehingga kualitas foto meningkat.

Fitur-fitur DSLR

Beberapa fitur kamera DSLR sudah ditempelkan pada kamera ponsel. Fitur phase detection misalnya. Fitur ini biasanya hanya ditemukan pada kamera digital.

Dulu, kamera ponsel hanya mampu mendeteksi wajah. Sekarang, Anda bisa memilih sendiri objek fokus. Cukup dengan satu sentuhan pada gambar objek di layar ponsel, fokus segera berpindah.

Namun, jika terburu-buru, Anda bisa memilih mode otomatis seperti Auto White Balance (AWB) dan Manual Focus (MF). Ada juga pilihan mode khusus yang memungkinkan Anda bermain dengan efek warna foto. Misalnya, valencia, black and white, sun rise, warm, dan lain sebagainya.

Tapi, bagi penggila fotografi dengan perangkat ponsel, Anda tentu ingin mencoba "expert mode". Jadi, Anda punya kendali penuh dalam mengatur kecepatan rana, ISO, dan pengaturan eksposur. Dalam kondisi gelap, foto yang dihasilkan ponsel tidak mengecewakan.

KOMPAS.com Perbandingan hasil foto kamera DSLR (kanan) dan kamera Oppo R7 (kiri). Foto yang dihasilkan kamera R7 menggunakan fitur "expert mode".

Masih kurang? Salah satu produk ponsel Oppo terbaru, yaitu Oppo R7, bahkan menawarkan kualitas gambar tinggi.

Kamera belakang R7 memang beresolusi 13 megapiksel. Namun, fitur Oppo pure image 2.0+ mampu meningkatkan resolusi foto hingga 50 megapiksel.

Selain itu, hobi foto "selfie" pun bisa diakomodiasi dengan baik oleh R7. Kamera depannya beresolusi 8 megapiksel sehingga mampu menangkap gambar dengan jernih. Ditambah fitur "beautify", hasil jepretan kamera ponsel ini dapat mempercantik hasil gambar tanpa perlu ada aplikasi tambahan.

Untuk bisa berkreasi dan butuh efek unik, fitur "blurred background" juga bisa dijadikan pilihan. Anda tinggal memilih objek fokus di layar R7, lalu menjepret dengan sedikit gerakan lambat ke arah panah sesuai panduan. Hasilnya, latar di sekeliling objek tersebut pun menjadi kabur.

Tak hanya itu. Pecinta toy photography atau jenis lain yang mengharuskan pengambilan gambar jarak dekat pasti jatuh cinta dengan fitur satu ini. Ya, fitur “super macro one” yang mampu menghasilkan foto dengan detail tinggi. Butiran benda paling mungil pun dapat dengan mudah ditangkap kamera ini. 

Penasaran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com