Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Siapkan Aplikasi Telepon Pesaing WhatsApp

Kompas.com - 07/07/2015, 09:22 WIB
Oik Yusuf

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Bersama dengan kehadiran jaringan berkecepatan tinggi 4G LTE tahap kedua, XL Axiata menyiapkan dua metode baru untuk menghantarkan komunikasi para pelanggannya melalui jaringan seluler 4G, yakni Voice over LTE (VoLTE) dan Rich Communication Suite  (RCS) Over LTE.

RCS adalah aplikasi komunikasi terpadu yang dikembangkan oleh XL bersama dengan Huawei. Di dalamnya tersedia aneka fitur komunikasi, termasuk voice call, chatting, dan video call, mirip aplikasi-aplikasi lain yang populer seperti WhatsApp dan Skype.

"Bedanya sama WhatsApp Voice misalnya, kami lebih menjaga quality of service di sini. Insya Allah jernih," ujar Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan saat ditemui KompasTekno usai acara peluncuran layanan 4G LTE tahap kedua XL di Mataram, Lombok, NTB, Senin (6/7/2045).

Saat ini aplikasi RCS XL masih berada dalam tahap pengujian. Pihak Huawei bertindak selaku pengembang aplikasi, sementara XL mengusahakan implementasinya di jaringan dan handset.

Ongki mengaku belum dapat memastikan kapan layanan tersebut bakal mulai tersedia untuk pelanggan XL, tapi dia mengatakan RCS kemungkinan baru bisa resmi dirilis tahun depan.

"Kalau untuk sekarang kami melihat bahwa layanan RCS baru akan tersedia untuk para pelanggan XL saja, tapi tak menutup akan tersedia juga bagi subscriber operator seluler lain jika dibuka interkoneksi," ujar Ongki.

Cenderung ke RCS

Ketimbang VoLTE, Ongki mengatakan pihaknya lebih mengedepankan upaya pengembangan RCS karena beberapa pertimbangan teknis, termasuk dukungan perangkat, di samping melihat potensi bisnis yang lebih besar dari RCS.

"Problem VoLTE itu adalah model handset yang support masih sangat sedikit, misalnya Apple iPhone 6 dan Samsung Galaxy S6. Kartu SIM pun perlu diganti ke USIM terbaru, walaupun sebelumnya sudah diganti ke USIM untuk akses jaringan 4G," terangnya.

Oik Yusuf/KompasTekno Tampilan aplikasi RCS XL Axiata.

Sebaliknya, RCS bisa digunakan di kebanyakan handset dengan memasang aplikasi yang disediakan.

Lalu, apakah XL tidak takut kehilangan pendapatan dari voice dengan menyediakan fasilitas macam VoLTE dan RCS?

Ongki mengakui adanya potensi penurunan tersebut, tapi dia mengatakan pihaknya lambat laun memang harus beralih ke layanan data sebagai penopang.

Kontribusi layanan data terhadap pendapatan XL perlahan meningkat dan kini bercokol di angka 30 persen. Adapun voice masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 40 persen.

Ke depan, XL berusaha mendorong konsumsi data pelanggan, antara lain melalui layanan RCS yang sedang digodok ini, dan dengan menyasar pelanggan medium to high customer dengan tingkat konsumsi data tinggi.

Soal harga paket data 4G LTE, Ongki mengaku belum berencana menerapkan kenaikan. "Masih dengan harga paket yang sama, belum kami finalize," katanya. "Tapi saya lihat harga data 4G itu tak boleh lebih rendah dari harga 3G sekarang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com