Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serpihan Pesawat Malaysia MH370 Disengaja Tidak Terlihat?

Kompas.com - 11/07/2015, 10:41 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Foto yang dihasilkan disebut akan jauh lebih baik kualitasnya jika menggunakan peranti yang lebih modern yang disebut synthetic aperture sonar (SAS).

Sempat ada wacana untuk menggunakan SAS. Namun, Kennedy mengatakan bahwa teknologi itu masih dalam tahap pengembangan dan belum sempurna. Lagi pula, dengan pencarian di wilayah yang terpencil, Fugro menggunakan teknologi yang sudah matang dan suku cadang yang lebih mudah didapatkan.

Australia tolak data sonar dipublikasikan

Banyak ahli yang telah meminta agar data hasil pencarian sonar yang dilakukan oleh Pemerintah Australia dipublikasikan, atau setidaknya diulas oleh pihak luar untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlewatkan.

Namun, Pemerintah Australia menolaknya dengan alasan bahwa mereka melakukan analisis data sehingga bisa dipahami oleh publik bahwa ini adalah pekerjaan yang justru membuat distraksi dari tugas utama mereka, yaitu pencarian.

Banyak area gelap

Kritikan lain kepada Pemerintah Australia adalah soal banyaknya area gelap dalam citra sonar yang dihasilkan. Citra gelap tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan sonar dalam menembus kontur pegunungan dan halangan-halangan lainnya di dasar laut.

Pihak ATSB juga mengakui bahwa ada "gap" data dalam citra sonar yang dihasilkan oleh Fugro sehingga terlihat gelap. Namun, ATSB mengatakan bahwa area-area yang gelap itu telah ditandai dan akan dipetakan lagi nanti.

Di area-area dengan kontur dasar laut yang lebih sulit, ATSB akan menggunakan autonomous underwater vehicle (AUV) yang bisa bermanuver di kedalaman laut, daripada towfish yang hanya digeret kapal.

ATSB juga telah mengumumkan pada April lalu bahwa area pencarian telah diperluas dua kali lipat, walau area utama belum selesai dipetakan, dan butuh waktu hingga satu tahun ke depan.

Jika pada 2016 nanti Fugro Survey pulang dengan tangan hampa, maka argumen bahwa MH370 jatuh di area lain semakin kuat.

"Pesawatnya tidak jatuh di area yang diperkirakan oleh pejabat berwenang," kata Geoff Dell, mantan investigator keselamatan dan Head of Accident Investigation di Central Queensland University.

Namun, Dell juga tidak menampik kemungkinan bahwa serpihan MH370 itu telah terlewatkan oleh para pencarinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com