Hal tersebut diutarakan oleh Co-founder OnePlus, Carl Pei dalam sebuah wawancaranya dengan The Wall Street Journal, Kamis (23/7/2015).
Dikutip KompasTekno, OnePlus One memang dirilis pada April 2014 lalu, namun perangkat tersebut baru mulai dijual dan dikirim ke konsumen pada akhir Juni 2014 dengan harga retail sekitar Rp 4,5 juta.
Saat ini, menurut Pei, OnePlus One sudah hadir di 35 negara di dunia dan memiliki dua kantor satelit, yaitu di Singapura dan di Bangalore, India.
Dalam waktu dekat, Pei mengatakan OnePlus akan membuka toko di salah satu negara Eropa dan juga Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, pada Januari lalu, OnePlus baru mengungkap bahwa smartphone pertamanya, OnePlus One tersebut telah terjual hampir satu juta unit setelah enam bulan dipasarkan.
Terdongkraknya penjualan OnePlus One menurut Pei adalah disebabkan oleh dihapusnya sistem undangan (invite) bagi calon pembeli yang ingin memiliki OnePlus One.
Kini OnePlus sedang menyiapkan generasi penerus OnePlus One, yaitu OnePlus 2 yang rencananya akan dirilis pada 28 Juli mendatang.
OnePlus adalah sebuah perusahaan startup asal Tiongkok yang memproduksi gadget "flagship killer," smartphone dengan spesifikasi unggul, namun harga yang terjangkau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.