Smartfren Siapkan "Bundling" 4G dengan iPhone Terbaru

Mass Smartphone Department Head Smartfren, Hartadi Novianto, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjajaki kemungkinan tersebut.

"Rencana pasti ada untuk bundling. Tapikan 4G ini beda dari yang sebelum-sebelumnya. iPhone-nya harus ada agreement dulu dengan jaringan yang kami gunakan," katanya usai uji jaringan 4G Smartfren, Selasa (28/7/2015) di Surabaya, Jawa Timur.

Diketahui, Smartfren akan menggelar resmi jaringan LTE miliknya pada semester dua tahun ini. Berbeda dari operator lain, Smartfren mengantungi izin untuk menggelar jaringan di spektrum 2.300 Mhz dan 850 MHz.

Teknologi yang digunakan Smartfren menggabungkan FDD dan TDD untuk menciptakan suatu agregator kanal. Sehingga nantinya jaringan diklaim akan lebih stabil dan cepat dibanding kompetitor lainnya dari operator GSM.

Untuk bundling LTE, Smartfren mengaku akan lebih dulu mensosialisasikan posisinya. "Kami harus sosialisasi kami ada di mana. Harus didukung dengan perangkat seperti apa," kata Hartadi.

Walau belum meneken kerja sama bundling dengan Apple, Hartadi mengatakan kemungkinannya besar bagi Smartfren untuk mengambil langkah itu.

"Kan banyak jg pengguna yg mau pakai teknokogi kita tapi dengan handset yang kayak iPhone," ia menuturkan. "Kalau mau bundling mungkin awal tahun 2016 atau bisa lebih cepat," ia menambahkan.

iPhone terbaru yang mungkin tersedia yang sesuai dengan rencana Smartfren adalah iPhone 6S karena Apple memiliki tradisi merilis iPhone terbaru pada bulan September. Meski demikian, Indonesia selalu paling belakangan kebagian iPhone versi terbaru. Jadi, kemungkinan paket bundling 4G Smartfren akan menawarkan iPhone yang sudah beredar di pasaran, yaitu iPhone 6.

Sebelumnya, Smartfren sudah pernah melakukan bundling operator dengan iPhone 4 pada 2013 lalu. Hal ini dilakukan untuk menjaring minat fanboy Apple menggunakan operator Smartfren. Harga iPhone 4 Smartfren kala itu relatif murah, yakni Rp 2,7 jutaan.