Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Bisa Saja Tinggalkan 4G 900 MHz

Kompas.com - 29/07/2015, 15:24 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Telkomsel kembali melanjutkan penataan jaringan 1.800 MHz untuk menggelar layanan 4G, setelah sebelumnya memasuki freezing time karena bertepatan dengan Idul Fitri 2015.

Nantinya, jika penataan di semua wilayah telah selesai dilakukan, termasuk di Ibukota Jakarta, Telkomsel bisa jadi akan meninggalkan 4G di jaringan 900 MHz dan beralih sepenuhnya di jaringan 1.800 MHz.

"Telkomsel menuju ke (4G di frekuensi) 1.800 MHz, karena bisa memberikan layanan yang lebih baik dari segi kecepatan," ujar Hendri Mulia Sjam, SVP LTE Project Telkomsel kepada KompasTekno saat dijumpai dalam acara jumpa media di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

"Sementara untuk coverage (jangkauan) paling tidak bisa menyamai yang di (frekuensi) 900 MHz," imbuh Hendri.

Nantinya, kata Hendri, jika layanan 4G LTE 1.800 MHz sudah resmi dikomersilkan, Telkomsel akan memigrasi seluruh pelanggan 900 MHz-nya ke frekuensi 1.800 MHz.

"Frekuensi 900 MHz nanti untuk teknologi lain, teknologi apa itu? Kami sedang pelajari," katanya.

Saat ini, penataan ulang frekuensi 1.800 masih berjalan di kawasan Indonesia bagian Timur, Migrasi tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh pemerintah.

Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri mendapatkan jadwal paling terakhir, atau sekitar bulan Desember 2015. Hal itu dilakukan karena mayoritas pelanggan seluler ada di Jakarta dan sekitarnya, sehingga meminimalisir gangguan yang bisa ditimbulkan.

Untuk diketahui, jaringan 4G LTE Telkomsel frekuensi 1.800 MHz saat ini baru komersil di kota Makassar, Sulawesi Selatan dan Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Juli lalu.

Sementara untuk jaringan 4G LTE di frekuensi 900 MHz sudah hadir lebih dahulu sejak Desember 2014 lalu di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Medan.

Jumlah pelanggan 4G Telkomsel sendiri diklain oleh Hendri sudah mencapai 800 ribu pelanggan, yang mayoritas atau sekitar 50 persennya berasal dari pelanggan di DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com