Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/07/2015, 16:33 WIB
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com — Facebook merilis fitur pengecekan keamanan (security checkup) baru untuk layanan jejaring sosialnya. Dengan fitur ini, peretas akan lebih sulit mengubrak-abrik data pengguna.

Sebab, fitur ini memudahkan pengguna untuk mengganti password dan menyetel peringatan login. Jika akun pengguna login di komputer lain yang tak pernah digunakan sebelumnya, Facebook akan memberi peringatan.

Dilansir KompasTekno, Jumat (31/7/2015), dari Forbes, pengguna bakal tahu apakah ada peretas yang sedang memata-matai aktivitas Facebook yang dilakukan. Jika sudah begitu, pengguna akan diberi pilihan mudah untuk mengganti password.

Untuk sementara, fitur keamanan ini masih dalam tahap uji coba. Hanya beberapa pengguna yang dipilih acak oleh Facebook yang bisa menjajal fitur ini.

Jika uji coba fitur ini sesuai harapan, Facebook akan merilisnya secara komersial untuk semua pengguna. Selain dengan inisiasi ini, Facebook juga menganjurkan penggunanya untuk mempelajari dasar-dasar pengaturan privasi Facebook di tautan ini.

Diketahui, selama bertahun-tahun Facebook terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanannya. "Kami berinvestasi ke beragam sumber daya untuk menciptakan pengalaman yang aman bagi siapa pun di Facebook," kata Site Integrity Product Manager Facebook Melissa Luu-Van.

Menurut Luu-Van, sistem keamanan tersebut tak hanya dibenamkan dalam sistem internal Facebook yang dikendalikan perusahaan. Melalui fitur teranyar Facebook, sistem keamanan bisa dikendalikan langsung oleh tiap pengguna.

"Kami membangun teknologi keamanan langsung di platform kami untuk melindungi informasi kalian, sekaligus menawari kalian alat yang bisa kalian gunakan sendiri dalam meningkatkan keamanan akun masing-masing," ia menuturkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Forbes

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke