Kepastian tersebut diumumkan oleh Nokia pada MInggu (2/8/2015) malam waktu Finlandia. Dikutip KompasTekno dari Recode, Senin (3/8/2015), penjualan ke konsorsium yang terdiri atas Audi, BMW Group, dan induk perusahaan Mercedes, Daimler tersebut diharapkan akan rampung pada kuartal pertama 2016.
"Akuisisi ini bermaksud untuk mengamankan ketersediaan produk Here dan layanannya tetap ada dan independen, sekaligus membuat platform layanan peta berbasis cloud untuk industri otomotif," demikian keterangan tertulis resmi Nokia.
Sebelumnya, perusahaan teknologi seperti Uber dan Baidu juga dikabarkan berminat untuk membeli unit bisnis pemetaan milik Nokia tersebut.
Namun belakangan, konsorsium otomotif dari Jerman menjadi kandidat kuat sebagai pemilik baru Here Maps yang bisa dijadikan sebagai alternatif dari Google Maps itu.
Dengan menjual Here Maps ke konsorsium mobil Jerman, serta sebelumnya menjual unit bisnis handset dan layanan mobile ke Microsoft, maka Nokia kini tinggal memiliki dua unit bisnis tersisa.
Kedua unit bisnis yang masih dimiliki Nokia tersebut adalah Nokia Networks Equipment dan unit kecil yang mengurusi lisensi hak paten, merek, dan venture.
Nokia di sisi lain juga berharap namanya kembali dipakai dalam produk smartphone dengan menggandeng pabrikan hardware yang mau merakit ponsel buatannya pada tahun depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.