KOMPAS.com — Hari ini, Selasa (4/8/2015), Twitter mulai memasang fitur pemberitaan pada layanannya. Bertajuk "Trending News", fitur ini masih dalam tahap eksperimen.
Tujuannya sederhana, yakni memudahkan pengguna mencari konten berita paling penting setiap waktu. Dilansir KompasTekno dari Buzzfeed, saat membuka Trending News, pengguna akan dijejali headline dari berbagai organisasi media.
Segera setelah mengklik headline berita, pengguna bakal dibawa ke layar lain yang memajang gambar berita, lead berita, dan beberapa komentar pengguna. Ada pula tautan untuk mengakses berita selengkapnya.
Sepertinya, fitur teranyar ini merupakan rangkaian dari rencana Twitter menggodok Project Lightning, yakni proyek kurasi kicauan yang diambil dari peristiwa-peristiwa langsung atau real-time.
Twitter pertama kali sesumbar tentang Project Lightning pada awal 2015. Sebaliknya, Twitter tak pernah mengungkapkan niat membuat fitur Trending News.
Namun, secara garis besar, Project Lightning dan Trending News memiliki mekanisme dan tujuan serupa. Bedanya, Project Lightning lebih menekankan para berita real-time yang disajikan semua pengguna di seluruh dunia.
Dengan kata lain, Project Lightning merupakan pengembangan dari konsep jurnalisme warga (citizen journalism). Project Lightning juga mengakomodasi penggalian berita mendalam dengan lebih mudah.
Hingga saat ini, belum jelas kapan Project Lightning akan resmi diluncurkan. Yang jelas, Trending News menyajikan hal yang lebih dikenal kalangan masyarakat umum, yakni headline berita.
Saat ini, uji coba Trending News masih berkutat di wilayah Amerika Serikat. Hanya beberapa pengguna yang beruntung yang sudah bisa menjajal fitur termutakhir ini.
"Kami bereksperimen dengan fitur berita pada iOS dan Android sembari terus mencari cara untuk memberikan konten terbaik untuk para pengguna," kata juru bicara Twitter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.