"Kami mengucapkan selamat tinggal ke '301+ view' dan ucapkan halo ke view video yang lebih baru," kicau YouTube dalam akun resmi Twitter-nya.
Pertanyaannya, apakah sebenarnya kebijakan "301+ view" itu? Menurut kicauan akun resmi YouTube di Twitter, jika sebuah video sudah ditonton lebih dari 300 kali, maka sistem secara otomatis akan menahan counter atau penghitung jumlah tontonan di angka 301 plus.
Itu artinya, jika video tersebut misalnya sudah ditonton lebih dari 1.000 kali pun, jumlah dari counter akan tetap berada di angka 301 plus.
Counter tersebut ditahan, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Next Web, Kamis (6/8/2015), untuk memberikan cukup waktu bagi YouTube dalam mengecek kebenaran jumlah view video tersebut. Selama masa pengecekan, YouTube akan memilah, apakah view tersebut benar-benar berasal dari manusia atau sebenarnya berasal dari bot atau spam.
Jika menemukan tontonan yang berasal dari bot, YouTube akan langsung memangkas jumlah tersebut. Nantinya, biasanya, setelah beberapa jam, sistem akan menampilkan jumlah view sebenarnya dari sebuah video.
Dalam peraturan barunya, jumlah counter akan terus bertambah ketika video ditonton, baik itu oleh manusia maupun bot, tanpa adanya pematokan di angka 301. Namun, YouTube tetap akan me-review jumlah view dari sebuah video. Apabila menemukan akses dari bot, YouTube bakal menghapus jumlah view sejumlah akses dari bot tersebut.
Dihapusnya peraturan "301+ view" ini menunjukkan, YouTube mulai percaya diri bahwa sistem mereka sudah bisa membedakan penonton manusia sebenarnya atau hanya bot.
Perlu ditambahkan, untuk perusahaan yang menaruh videonya di YouTube, jumlah view tersebut akan sangat berpengaruh bagi iklan.
Namun, bagi penonton, hal ini tidak akan ada pengaruhnya. Sementara itu, bagi pembuat video, penetapan ini akan memudahkan mereka mengetahui jumlah penonton sebenarnya secara real-time.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.