Adidas Ambil Alih Aplikasi "Runtastic"

KOMPAS.com - Adidas mengakuisisi startup aplikasi kesehatan asal Eropa, Runtastic. Perusahaan perlengkapan olahraga tersebut mengucurkan dana 239 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun untuk membeli Runtastic.

Dengan ini, Runtastic akan sepenuhnya menjadi milik Adidas. Para pegawai Runtastic tak akan pindah ke kantor Adidas. Mereka masih akan bekerja di kantor semula yang terletak di Austria dan San Fransisco, AS.

CEO Runtastic Florian Gschwandtner mengatakan, masuknya Runtastic ke bisnis Adidas akan menambah inovasi-inovasi unggul di masa depan.

"Ada banyak sekali ide dan rencana produk yang akan kami realisasikan. Kedua perusahaan percaya bahwa bersama-sama kami akan memberikan produk-produk unik sebagai portofolio kami dan untuk menambah pengalaman pengguna," kata Gschwandtner, sebagaimana dilaporkan VentureBeat dan dihimpun KompasTekno, Kamis (6/8/2015).

Diketahui, Adidas telah beberapa kali menelurkan produk-produk digital seperti wearable dan aplikasi-aplikasi pendukungnya. Namun, Nike tampaknya lebih memimpin pasar dengan GPS fitnes bertajuk "Nike+".

Tampaknya, akuisisi Runtastic adalah strategi Adidas untuk melengserkan pamor Nike+. Pasalnya, sejak pertama berdiri tahun 2009, Runtastic telah membangun reputasi yang kompeten. Utamanya untuk aplikasi pemantau kesehatannya yang sudah jutaan kali diunduh.

Selain itu, Runtastic juga memiliki aplikasi-aplikasi kesehatan lainnya. Antara lain Sixpack untuk membantu membentuk tubuh, Push-Ups untuk membantu olahraga di rumah dan Sleep Better untuk membantu pola tidur yang sehat.