Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan WhatsApp Terhapus? Begini Cara Mengembalikannya

Kompas.com - 09/08/2015, 12:14 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Adakalanya pesan penting yang kamu simpan di WhatsApp tak sengaja terhapus. Hal seperti ini bisa merepotkan jika terjadi mendadak, apalagi jika terjadi tepat saat membutuhkan pesan itu.

Jangan panik dulu. Percakapan yang terhapus dari WhatsApp sebenarnya masih bisa dikembalikan. Bahkan bukan cuma percakapan baru saja, yang lama pun masih bisa dipulihkan.

Tapi ada syaratnya, yakni kamu harus memiliki data back up WhatsApp sesuai tanggal yang dibutuhkan. Nomor telepon yang digunakan juga mesti sama dengan nomor telepon pada aplikasi pesan instan itu.

Syarat sudah terpenuhi? Silakan ikuti langkah-langkah yang dirangkum Nextren, Kamis (6/8/2015) berikut ini:

1. Pastikan kamu memiliki data back up obrolan WhatsApp, terutama data yang dibuat pada saat pesan penting itu masih ada. Biasanya fitur back up ini bekerja secara otomatis dan menyimpan datanya di dalam memori internal atau dalam SD Card.

Back up secara manual bisa dilakukan dengan masuk ke menu Settings, menuju ke bagian Chat and Calls, lalu pilih Back Up Chats. Pada opsi back up tersebut biasanya terdapat keterangan kapan terakhir kali kamu membuat data cadangan.

2. Selanjutnya cek aplikasi File Explorer di ponsel kamu. Bila tidak memiliki aplikasi ini, cukup cari dan unduh via Google Play Store. Di sana banyak pilihan aplikasi sejenis, misalnya ES Explorer.

Buka aplikasi tersebut, lalu cari folder WhatsApp. Di dalam folder tersebut ada sejumlah folder lain dan file, carilah yang bernama Databases.

screenshot File explorer dapat dipakai untuk menemukan databases percakapan yang ingin dipulihkan
3. Nah, folder Databases ini berisi back up chat milik kamu. Setiap back up diberi nama msgstore-(tahun)-(bulan)-(tanggal).1.db.crypt8.

Keterangan waktu, tahun-tanggal-bulan menyesuaikan dengan waktu melakukan back up otomatis atau manual. Jadi, kamu cukup memilih tanggal ketika pesan penting itu sudah datang dan belum terhapus.

Misalnya pesan penting itu datang pada 4 Agustus 2015 dan back up otomatis dilakukan setiap pukul 4.00 pagi. Maka pesan-pesan yang diterima pada 4 Agustus 2015 bisa kamu temukan pada backup otomatis tanggal 5 Agustus 2015, pukul 4.00 pagi.

Namun pesan yang diterima setelah waktu backup otomatis itu belum tersimpan. Kecuali kamu sudah memasuki waktu back up otomatis berikutnya.

Bila kamu kehilangan pesan itu pada 7 Agustus 2015, katakanlah jam 12 siang, cukup pilih data bernama "msgstore-2015-08-05.1.db.crypt8" lalu menggantinya menjadi "msgstore.db.crypt8".

4. Setelah melakukan itu, install ulang WhatsApp dan masukan nomor kamu seperti biasanya. Aplikasi akan mendeteksi keberadaan database percakapan lama dan bertanya apakah kamu ingin memulihkannya.

Pilihlah opsi "Restore". Selanjutnya proses pemulihan akan berjalan, dan pesan-pesan akan pulih sesuai dengan tanggal database yang kamu ubah tadi.

screenshot Setiap install ulang WhatsApp, pengguna ditanya apakah ingin mengembalikan pesan yang tersimpan di database
5. Sebagai tambahan, bila tidak ingin chat terbaru hilang, kamu mesti membuat back up manual sebelum melakukan metode tersebut. File dari back up manual itu akan dinamai "msgstore.db.crypt7" atau "msgstore.db.crypt8".

Ubah nama itu menjadi "msgstore.db.crypt7.current" atau "msgstore.db.crypt8" menjadi "msgstore.db.crypt8.current". Dengan demikian Anda akan lebih mudah mengenalinya.

Jika ingin mengembalikan chat terbaru, kamu cukup mengubah nama "msgstore.db.crypt7.current" itu menjadi "msgstore.db.crypt7". Selanjutnya sama dengan yang dilakukan pada point 4, install ulang dan pilih restore saat diminta memulihkan percakapan.

Harap diingat, pesan yang sudah berusia lebih dari sepekan biasanya tidak akan bisa dipulihkan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com