Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengguna Cyanogen Kalahkan Windows Mobile dan BlackBerry

Kompas.com - 10/08/2015, 15:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Menyasar smartphone kelas menengah ke bawah, Cyanogen mengklaim sistem operasinya semakin berpengaruh di industri teknologi. Menurut karyawan Cyanogen Adnan Begovic, saat ini Cyanogen sudah digunakan oleh lebih dari 50 juta orang.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam perhelatan para pengembang "Seattle Code Rush", sebagaimana dilaporkan PhoneArena dan dihimpun KompasTekno, Senin (10/8/2015).

Begovic menambahkan, jumlah pengguna yang ia sebut telah mengalahkan total pengguna Windows Mobile dan Blackberry. Hal ini mengejutkan sekaligus mengundang ketertarikan para pengembang.

Sebab, pada Desember 2013 lalu, Cyanogen baru diunduh 10 juta pengguna. Sistem operasi yang digadang-gadang bakal mengalahkan dominasi Android ini tampaknya sudah berada di jalur yang diprediksikan.

Diketahui, popularitas Cyanogen pertama kali menyeruak ketika dibenamkan pada startup smartphone basis Tiongkok OnePlus. Kala itu OnePlus meluncurkan produk pertamanya, OnePlus One.

Setelahnya, Cyanogen meneken kontrak untuk mempersenjatai produk vendor asal India Yu Yureka secara eksklusif. Progresif ini membuat OnePlus mengembangkan sendiri sistem operasi berbasis Android untuk produk selanjutnya.

Menurut Begovic, daya tarik utama Cyanogen dibandingkan Android adalah level modifikasi yang lebih mumpuni. Pengguna diberi kebebasan lebih untuk membuat kreasi sendiri atas Cyanogen yang diunduh.

Selain pada OnePlus One dan lini ponsel Yu Yureka kelas entry-level, One Plus juga telah dibenamkan pada Zuk Z1. Yakni ponsel kolaborasi antara vendor Tiongkok Zuk dan Lenovo untuk bersaing di kelas high-end. Di pasar Indonesia, Cyanogen telah dipercayai pada smartphone Andromax Q buatan Smartfren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com