Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kisah Mahasiswa Harvard yang Bikin Facebook Marah

Kompas.com - 15/08/2015, 14:31 WIB
|
EditorReza Wahyudi

Seminggu setelahnya, 5 Juni 2015, Facebook meluncurkan pembaruan untuk Messenger. Sama seperti Marauder Map, pembaruan tersebut memberi pilihan bagi pengguna untuk saling membagi peta lokasi ke teman.

Dicurigai mencuri ide mahasiswa Harvard, juru bicara Facebook Matt Steinfeld segera memberi klarifikasi. "Kami mulai mengembangkan fitur pembagian lokasi sebelum Marauders Map. Ini berdasarkan masukan dari para pengguna Messenger," katanya pada Boston.com.

Awal pekan ini, Khanna kembali membeberkan celah privasi Facebook melalui sebuah studi kasus yang diunggah ke "Harvard Journal of Technology Science".

Facebook tak jadi terima Khanna untuk magang

Atas perbuatannya, Khanna yang seharusnya menghabiskan masa liburan semester untuk magang di Facebook akhirnya harus menerima penolakan. Kepala HRD Facebook menghubungi Khanna dan mengatakan bahwa tulisannya di Medium tak sesuai dengan standar etika yang diharapkan dari seorang anak magang.

Steinfeld membenarkan pemutusan kontrak magang sepihak dari Facebook. "Peta buatan Khanna menyalahi aturan kami karena mencuri data pengguna Facebook. Berkali-kali kami menyuruhnya menghapus kode file, dia malah menggembar-gemborkan file tersebut. Ini salah dan tak sesuai visi kami," ia menuturkan.

Menanggapi pemutusan hubungan magangnya, Khanna tak gentar. Ia berkilah sengaja membuat Marauders Map untuk menunjukkan celah pada sistem Facebook. Harapannya, jejaring sosial tersebut segera memperbaiki kelemahan-kelemahan yang merugikan pengguna.

"Saya tidak menargetkan Marauders Map untuk jadi sesuatu yang besar," katanya.

Khanna akhirnya magang di sebuah startup di Silicon Valley. Ia mengatakan bahwa kasusnya dengan Facebook merupakan "pengalaman magang" yang sebenarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Mashable
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke