Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Catat Pendapatan Rp 11,131 Triliun

Kompas.com - 18/08/2015, 16:24 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - XL Axiata (XL) mencatat pendapatan sebesar Rp 11,131 triliun pada sepanjang paruh pertama 2015. Jumlah tersebut turun empat persen jika dibandingkan dengan Rp 11,595 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Chief Executive Officer XL Dian Siswarini mengatakan pada kuartal kedua tahun 2015, XL berhasil meraih pertumbuhan yang positif, yaitu sebesar 2,4 persen.

"Kami sudah mendapatkan beberapa hasil awal yang positif, yang semakin menguatkan keyakinan kami atas agenda transformasi yang sedang kami lakukan ini. Ke depan kami akan semakin fokus untuk segera menuntaskan agenda transformasi tersebut untuk memperkuat posisi perusahaan," ujar Dian melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Selasa (18/8/2015).

Transformasi bisnis tersebut dilakukan melalui strategi 3R, yaitu Revamp, Rise dan Reinvent. Sejak awal 2015 ini mereka sudah mulai menjalankan transformasi bisnis dengan fokus pada strategi Revamp.

Tujuannya adalah meningkatkan jumlah pelanggan berkualitas, mengurangi pelanggan abusser, meningkatkan portfolio produk, penguatan jalur retail dan meluncurkan kembali merek Axis.

"Kami mencanangkan agenda transformasi pada bulan April tahun ini, dan saat ini proses transformasi jangka menengah masih dalam tahap awal perjalanan dan masih terus berproses," terang Dian

Hasil positif yang sudah bisa dirasakan, antara lain adalah peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 25 persen. Dari angka Rp 25.000 pada paruh pertama 2014, menjadi Rp 30.000 di periode yang sama tahun ini.

Trafik layanan Data pun tumbuh 65 persen pada semester pertama 2015, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Total pengguna layanan data mencapai 28 juta atau 61 persen dari total jumlah pelanggan.

Trafik tersebut didukung oleh jumlah pengguna smartphone di jaringan XL yang tumbuh sebesar 23 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu. Jumlah pengguna tahun ini sekitar 16,3 juta orang.

Sedangkan kerugian sepanjang paruh pertama 2015 tercatat sebesar Rp 851 miliar, hampir dua kali lebih besar dibanding kerugian tahun lalu yang hanya Rp 445 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com