Memori flash tersebut secara resmi diluncurkan oleh Intel di ajang Intel Developer Forum 2015, Rabu (19/8/2015), di San Francisco, AS dengan nama brand Optane.
Pada ajang IDF 2015 tersebut Intel untuk pertama kalinya melakukan uji kecepatan (Input Output Performance Score/IOPS benchmark) terhadap Optane langsung di hadapan para wartawan dan undangan yang hadir di Moscone Center.
Intel menguji memori flash SSD Optane dengan membandingkannya dengan SSD kelas premiumnya yang ada di pasar saat ini, yaitu P3700.
Dari pengujian tersebut, Optane terlihat memiliki nilai IOPS yang lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan SSD P3700.
Dengan kecepatan seperti itu, maka nilai queue depth (jumlah request input/output yang mengantre) terendahnya ikut terdongkrak menjadi tujuh kali lebih cepat.
Sementara saat menangani queue depth tinggi, seperti saat me-render grafis, nilainya terbukti 5,21 hingga 7,23 kali lebih tinggi dibanding SSD P3700.
IOPS benchmark Intel Optane
IOPS benchmark Intel Optane
Berbeda dari memori flash NAND yang bekerja dengan transistor tradisional yang harus diakses melalui keseluruhan barisnya, 3D Xpoint bekerja dengan menumpuk transistor itu dengan susunan saling melintang (crosshatch).
Dengan penyusunan transistor seperti itu, Intel mengklaim masing-masing sel transistor bisa diakses satu-satu saat menulis atau membaca data, bukan membaca seluruh urutan sel lebih dahulu.
Intel mengatakan SSD Optane dengan teknologi 3D Xpoint akan mulai dijual di tahun 2016 dan dijual dalam banyak form factor, termasuk untuk pengguna rumahan dan server-server berbasis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.