Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Bandung Bikin Pencetak Foto Kondangan Anti-Antre

Kompas.com - 21/08/2015, 12:02 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Pada 19 Desember 2014, Andri meluncurkan aplikasi "Jepret Story". Tak berbeda jauh dari Jepret di feature phone, kali ini Jepret Story hadir di smartphone dengan beberapa pengembangan.

Dalam berbagai acara dan momen penting, pengguna Jepret Story bisa saling berbagi foto secara real-time dengan lebih mudah.

"Misalnya lagi liburan. Tiap orang tinggal sepakati penggunaan tagar tertentu. Nanti semua foto dari perangkat para pengguna yang berbeda-beda bisa langsung tersimpan. Nggak perlu lagi kirim-kiriman foto," Andri mencontohkan.

Jepret pun kini beranak menjadi tiga lini: Jepret Story, Jepret Cloud dan Jepret Cloud+Print Print. Semuanya menjadi anak usaha DyCode.

Ketiganya, kata Andri, masing-masing memenuhi kebutuhan bereda dan merupakan rangkaian yang saling melengkapi.

Para pengguna gadget bisa memanfaatkan Jepret Story sebagai media sosial berbagi foto. Para pembuat event bisa menggunakan Jepret Cloud+Print untuk dokumentasi dan meramaikan suasana acara.

"Para undangan yang mengunggah foto akan melengkapi dokumentasi pasangan yang menikah. Lalu mereka juga dapat reward karena bisa mengambil foto yang dicetak tanpa mengantre," kata Andri.

Bisa untuk promosi

Tak hanya menyasar para event orginizer, Jepret Cloud+Allegra juga diklaim efektif sebagai media promosi, contohnya untuk cafe dan restoran.

Andri percaya, pemasaran dari mulut ke mulut efektif untuk membangun rasa ingin tahu dan ingin coba. Nah, lewat Jepret Cloud+Print, pemilik cafe atau restoran bisa membangun antusiasme netizen di media sosial.

Misalnya, pengunjung cafe cukup diminta berfoto dengan smartphone masing-masing, lalu mengunggah hasil potret ke Twitter, Instagram, Path atau Google+.

Tak lupa, tagar nama cafe atau restoran disematkan pada foto yang dibagi. Imbalannya, pengunjung akan mendapat oleh-oleh foto dalam bentuk tercetak 4R saat pulang.

"Dengan menyebarkan tagar nama cafe atau restoran, maka pengunjung turut mempromosikan cafe atau restoran itu ke para netizen," kata Andri.

Sejauh ini, sudah dua kafe di Bandung yang menyewa alat Jepret Cloud+Print. "Tak menutup kemungkinan juga nantinya Allegra bisa dijual. Sekarang jumlahnya ada enam dan disediakan untuk sewa. Soalnya alat ini kan masih kami buat handmade," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com