"Disuntik", iPhone 6 Bisa Bertahan Seminggu

KOMPAS.com - Sebuah perusahaan Inggris yang bergerak di bidang energi alternatif, Intelligent Energy baru-baru ini mengklaim memiliki solusi untuk memperpanjang umur baterai.

Solusi yang dimaksud dikutip KompasTekno dari The Telegraph, Selasa (25/8/2015) adalah dengan menyuntikkan hidrogen ke dalam smartphone, tepatnya melalui sel bahan bakar berbasis hidrogen yang dipasang bersamaan dengan baterai smartphone.

Sebuah percobaan telah dilakukan oleh Intelligent Energy yang memungkinkan isi ulang gas hidrogen dengan cara menyuntikkannya ke dalam iPhone 6 melalui lubang headphone 3,5 mm-nya yang telah dimodifikasi.

Pada sel bahan bakar hidrogen, oksigen akan bercampur dengan hidrogen untuk menghasilkan listrik dengan buangan berupa sedikit air dan panas.

Dari percobaan tersebut, Intelligent Energy mengklaim baterai iPhone 6 tersebut bisa bertahan selama satu minggu dalam sekali isi ulang.

Di masa depan, hidrogen tersebut diharapkan bisa berbentuk seperti kartrid tambahan yang bisa diselipkan di dalam iPhone.

Intelligent Enegy berharap bisa mengembangkan teknologi tersebut bersama dengan Apple, dan menjanjikan bentuk smartphone ikonik Apple tersebut tidak akan memiliki banyak perubahan dengan teknologi tambahannya itu.

"Sekarang kita sudah bisa membuat sel baterai yang sangat tipis dan bisa ditempelkan di sasis tanpa terlihat mengganggu namun sekaligus bisa mendongkrak daya baterai," ujar Henri Winand, Chief Executive Intelligent Energy.

Selain untuk iPhone, perusahaan juga akan membuat kartrid yang bisa dipasang di bagian bawah smartphone lain. Kartrid ini akan mampu menyuntikkan hidrogen, dari bentuk serbuk, untuk digunakan sebagai bahan bakar selama kurang lebih seminggu.