Memori berlimpah
Di balik layarnya yang berukuran 5 inci (1920x1080), Vibe Shot diperkuat prosesor octa-core 64-bit Snapdragon 615 1,7 GHz.
Bagian prosesor tergolong biasa untuk ukuran ponsel kelas menengah sekarang. Aspek yang terbilang "di luar kebiasaan" adalah jumlah RAM Vibe Shot yang mencapai 3 GB, serta media penyimpanan internal berkapasitas 32 GB, masih ditambah dengan dukungan slot kartu micro-SD hingga 128 GB.
RAM dan storage yang bisa dikatakan cukup berlimpah tersebut menjamin pengguna Vibe Shot tidak akan kekurangan memori, baik untuk menyimpan maupun menjalankan aplikasi.
Performa Vibe Shot sendiri terbilang lumayan tinggi untuk ponsel sekelasnya, dengan skor AnTuTu mencapai kisaran 38.000.
Kamera ala "DSLR"
Kamera milik Vibe Shot digadang-gadang menjadi fitur andalan yang mampu menyamai kamera di smartphone mahal, bahkan juga kamera DSLR dalam hal opsi pengaturan parameter foto yang disediakan.
"Biasanya kamera berkualitas itu cuma ada di ponsel-ponsel mahal. Nah, dengan Vibe Shot, kami menawarkan kamera yang sama bagusnya di level harga lebih rendah," kata Jimmy.
"Kami coba 'menghajar' mereka dengan kamera Vibe Shot ini," lanjutnya lagi dengan percaya diri.
Seperti pada kamera digital, tombol shutter Vibe Shot akan menjalankan autofokus ketika setengah ditekan. Penekanan secara penuh akan menjepret gambar.
Persis di sebelahnya, terletak kenop slider berlabel "Auto" dan "Pro". Sesuai dengan namanya, tombol ini berfungsi memindahkan mode pengambilan gambar dari "Auto" ke "Pro" atau sebaliknya secara cepat tanpa harus sibuk menjelajah menu di layar ponsel.
Mode "Pro" alias manual menyediakan akses ke berbagai pengaturan parameter fotografi, termasuk ISO, white balance, dan exposure compensation.
Unit kamera di Vibe Shot sendiri dilengkapi dengan sensor 16 megapixel, berikut triple-LED flash. Mengapa LED flash di ponsel ini berjumlah tiga buah?
Jimmy beralasan hal tersebut diperlukan untuk menyeimbangkan keluaran cahaya flash dengan ambient light ketika mengambil gambar dalam situasi low-light.