"Hadirnya Motorola di Indonesia akan bersamaan dengan negara-negara di wilayah Asia Pasifik lainnya, yaitu pada akhir tahun, kami mengejar momen liburan Natal 2015," ujar Dillon kepada KompasTekno di sela-sela acara peluncuran Lenovo Vibe Shot di Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Seperti diketahui, Motorola telah menjadi bagian dari Lenovo setelah akuisisi dari Google pada Oktober 2014 lalu. Lenovo mengakuisisi Motorola dengan nilai 2,91 miliar dollar AS (sekitar 35 triliun).
Dijelaskan Dillon, integrasi antara Motorola dan Lenovo itu nantinya akan seperti integrasi antara Lenovo dan IBM. "Kami akan mengintegrasikan tim penjualan, Lenovo memiliki rantai pemasaran global yang luas," tambah Dillon.
Dillon juga memaparkan pentingnya Indonesia sebagai pasar Motorola. Sebagai negara dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, Indonesia sebagai negara berkembang memiliki penetrasi smartphone yang tinggi.
"Dalam tiga tahun ke depan, akan ada 42 juta smartphone, ini akan memperluas pangsa pasar Lenovo di Indoesia yang saat ini mencapai 16 persen," ujarnya.
Selain akan memasarkan produk-produk Motorola, Lenovo juga akan menunjukkan komitmennya ke pasar Indonesia dengan menjaring rekanan yang lebih luas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.