Kemerdekaan RI dan Nasionalisme Para "Netizen"

KOMPAS.com – Seminggu berlalu tak membuat semangat nasionalisme dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Repulik Indonesia ke-70 tahun surut. Momentum perayaannya masih terasa hingga menjelang Agustus berlalu. Tak terkecuali oleh para netizen, yang juga larut dalam euforia peringatan tersebut.

Perilaku netizen itu rupanya terjadi akibat pengaruh penyedia layanan internet. Kilas balik saat perayaan hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2015 lalu, penyedia layanan internet  merayakannya dengan beragam cara, mulai memasang tema warna merah putih yang khas hingga berbagai posting di media sosial. 

Situs pencarian Google

Seperti biasanya, Google selalu menggunakan tema-tema khusus pada lamannya untuk menyambut perayaan nasional ataupun internasional. Saat hari kemerdekaan, Google sebagai mesin pencari web menerapkan pemakaian warna merah putih yang dilengkapi dengan gambar Tugu Proklamasi pada laman berandanya.

Hal menariknya, ketika Anda melakukan pencarian di Google menggunakan kata kunci ’70 tahun Indonesia’ akan keluar banyak gambar dengan tema ‘70 tahun Indonesia Merdeka Ayo Kerja’.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com (ki-ka) Partnerships Manager Twitter Indonesia Teguh Wicaksono, pegiat media sosial Shafiq Pontoh

Saat hari kemerdekaan, media sosial tak luput dari pengaruh nasionalisme. Media sosial menjadi pilihan banyak orang untuk menunjukkan kecintaannya terhadap tanah air pada perayaan hari jadi bangsa Indonesia.

Tak hanya dari dalam negeri. Kejutan juga datang dari salah satu akun klub sepak bola asal Italia, AS Roma. Dalam akun Twitter klub itu dituliskan "Happy Independence Day wishes for all fans in Indonesia," #ASRoma’ dengan menyelipkan gambar bertuliskan ‘Indonesia Merdeka Ayo Kerja.

Selain itu, Twitter meluncurkan situs gerakan ‘Nyalakan Indonesia #RI70’ untuk memperingati HUT RI sekaligus gerakan mempersatukan Indonesia. Tak terkecuali ucapan dari para pemangku negara, misalnya Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Anies Baswedan yang mengucapkan harapannya untuk Indonesia.

Tidak hanya itu. Seperti dikutip dari liputan khusus HUT ke-70 RI di KOMPAS.com, para musisi dan selebriti tanah air pun turut menyelenggarakan acara bertajuk ‘Karnaval Khatulistiwa’. Abdi Negara, Olga Lidya, dan sejumlah artis terkenal lainnya menjadi penyelenggara acara karnaval khatulistiwa yang diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Lewat acara tersebut, para netizen juga ikut meramaikan dengan beragam postingan di akun media sosialnya. Salah satunya humas Provinsi Kalimantan Barat melalui akun Twitter resminya mengunggah foto kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke acara yang diikuti oleh para peserta dari 34 provinsi di Indonesia itu.

Dok. CliponYu Pada HUT RI ke 70 tahun, para host turut memeriahkan dengan tema siaran hari kemerdekaan

Ternyata, kemeriahan perayaan HUT RI juga menjadi momen bagi salah satu situs layanan live streaming show di Indonesia, CliponYu. Mereka memeriahkan dengan konten program yang dimiliki.

Tidak hanya pokok bahasan saja, melainkan juga busana yang dikenakan para host bertemakan Indonesia. Selain itu, beberapa lagu yang diputar pada 17 Agustus lalu pun didominasi lagu-lagu bertema nasionalisme.

Hal itu disambut baik oleh para host yang bertugas, salah satunya Chatrine Elshad. Dalam wawancaranya dengan KOMPAS.com di kantor CliponYu beberapa waktu lalu Chatrine mengatakan pada HUT RI ke-70 itu banyak clippers atau sebutan untuk para penonton CliponYu, sangat antusias.

"Spesial pada hari kemerdekaan saya membawakan siaran dengan mengenakan pakaian ala para pasukan pengibar bendera. Sejak pukul sembilan pagi hingga dua siang para clippers banyak me-request lagu-lagu nasional, seperti Bendera. Bahkan, lagu Indonesia Raya sampai lima kali diputar pada saat saya siaran," ucap Chatrine.

Dia menambahkan, untuk memeriahkan siaran saat itu dirinya juga mengadakan beberapa perlombaan, seperti lomba tebak gerak dan lip sync lagu. Acara dengan tema hari kemerdekaan ini pun berlangsung selama satu hari penuh dan dilanjutkan dengan siaran host lainnya.