KOMPAS.com - Mantan CEO Apple John Sculley membuat perusahaan smartphone bernama "Obi Worldphone". Menyasar pasar menengah ke bawah, merek tersebut hadir pertama kali dengan dua produk, yakni SF1 dan SJ1.5.
Keduanya berada pada kisaran harga di bawah 200 dollar AS. Walau harga produknya murah, Obi Worldphone beritikad menghadirkan desain unik untuk tiap produk.
"Kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin desain untuk smartphone," kata Sculley, sebagaimana dilaporkan Engadget dan dihimpun KompasTekno, Kamis (27/8/2015).
Dengan visi tersebut, Obi Worldphone percaya diri dapat berkompetisi dengan vendor kenamaan seperti Apple dan Samsung. Menurut Sculley, perusahaan besar cenderung bergerak lebih lambat karena skalanya sudah besar.
"Obi Worldphone adalah startup baru yang masih segar dan bisa dengan cepat berinovasi dalam desain dan komponen-komponen lainnya," ia mengklaim.
SF1 adalah smartphone 5 inci yang tubuhnya dilapisi kaca fiber. Koneksinya sudah mendukung 4G/LTE. Adapun kamera depan dan belakang sebagai pelengkap fitur.
Semua kemampuan itu berjalan di atas prosesor Snapdragon 615, didukung RAM 2 GB dan kapasitas penyimpanan 16 GB. Harganya 199 dollar AS (Rp 2,8 juta).
Sedangkan versi lebih murah adalah SJ1.5 yang hadir dalam warna merah, hitam dan putih. Konektivitas ponsel ini baru mencapai 3G/HDSPA dan berjalan pada prosesor quad-core dari MediaTek. Harganya 129 dollar AS (Rp 1,8 juta).
Kedua ponsel memiliki dua slot kartu SIM. Beberapa negara awal yang bisa segera menjajal ponsel ini pada peluncuran Oktober mendatang antara lain Indonesia, Vietnam, Thailand, Saudi Arab, Kenya, Pakistan dan India.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.