Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laptop Xiaomi Sebenarnya Ada, Meluncur Awal 2016

Kompas.com - 02/09/2015, 16:17 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Xiaomi sempat dirumorkan akan membuat produk laptop di akhir tahun lalu. Namun kabar tersebut kemudian dibantah oleh Xiaomi.

Kini, Bloomberg memberikan update tentang kabar tersebut dan mengatakan bahwa laptop Xiaomi sebenarnya ada dan rencananya akan dirilis pada kuartal pertama awal tahun 2016. 

Dikutip KompasTekno, Rabu (2/9/2015), laptop Xiaomi tersebut dibuat untuk bersaing dengan produk premium lain, seperti MacBook Air dari Apple serta ThinkPad buatan lenovo.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Xiaomi dilaporkan bekerja sama dengan raksasa elektronik Korea Selatan Samsung sebagai pemasik chip dan kemungkinan layar laptop.

Belum bisa dikonfirmasi spesifikasi laptop Xiaomi yang akan dibuat, namun kabar sebelumnya menyebut Xiaomi menggunakan prosesor Intel Haswell i7-4500u dan RAM 16 GB sebagai dapur pacunya. Layarnya berukuran 15 inci dengan resolusi 1080p.

Soal sistem operasi, rumor tahun lalu mengatakan Xiaomi tidak memilih OS Windows sebagai sistem operasi laptop ini, melainkan sistem operasi Linux yang telah dimodifikasi. Laporan dari Bloomberg belum mengonfirmasi tentang hal ini.

Baik Xiaomi maupun Samsung sama-sama menolak untuk memberikan keterangan atas kabar kerja sama keduanya itu.

Strategi Xiaomi di pasar laptop diprediksi akan sama dengan strateginya di pasar smartphone, yaitu dengan membuat perangkat berspesifikasi unggul dengan harga yang lebih terjangkau.

Dengan hadirnya Xiaomi di pasar laptop dengan strategi tersebut, maka analis memperkirakan Xiaomi bisa menekan vendor-vendor industri laptop yang selama ini bertengger di atas, seperti Lenovo, Hewlett-Packard, dan Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com