Intel Resmikan Skylake, Prosesor Core Generasi ke-6

KOMPAS.com - Intel secara resmi meluncurkan prosesor Core-i generasi keenam pada Senin (1/9/2015). Prosesor dengan kode nama "Skylake" ini menyasar komputer bertenaga tinggi. Dari mulai untuk menjalankan game hingga mengoperasikan komputer seukuran USB.

Secara garis besar, penerus "Broadwell" ini menjanjikan peningkatan performa, ketahanan baterai dan kekuatan grafis yang lebih mumpuni.

"Ini (Skylake) memungkinkan pembuatan perangkat yang lebih ringan, kecil dan tak butuh kipas pendingin. Ketahanan baterai bisa mencapai 10 hingga 12 jam tanpa pengisian," kata analis industri teknologi Jack Gold, sebagaimana dilaporkan BBC dan dihimpun KompasTekno, Selasa (2/9/2015).

Semua ini berkat teknologi yang dinamai "Speed Shift". Menurut eksekutif Intel Gregory Bryant, teknologi tersebut memungkinkan prosesor bekerja lebih cepat namun dengan frekuensi penyerapan daya yang lebih kecil.

"Dibandingkan generasi core kelima, prosesor kali ini bisa mereduksi daya hingga 60 persen dan dalam waktu bersamaan meningkatkan performa hingga 60 persen," kata Bryant.

Berikut beberapa kemampuan andalan yang digemborkan Intel terkait prosesor termutakhirnya tersebut.

1. Streaming video 4K lebih hemat

Skylake sudah mendukung tampilan video 4K. Lebih dari itu, prosesor ini akan mereduksi penggunaan data saat streaming video 4K tanpa mempengaruhi kualitas gambar.

Hal ini dimungkinkan oleh sebuah standar kompresi terbaru yang disebut "H.265 video codec". Pengadopsian standar kompresi tersebut dikatakan cukup menantang namun menghasilkan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Analis teknologi dari Gratner Consultancy, Sergis Mushell mengatakan, Skylake merupakan jawaban teknologi atas kebiasaan manusia yang hidup di era ini. Di mana orang-orang terus menonton video streaming, memainkan game dan melakukan banyak hal yang menuntut kemapanan grafis.

"Skylake membuat serapan sumber daya komputer tak terkuras dengan berbagai tuntutan konsumsi itu. Sebab penangkalnya sudah diciptakan di dalam jeroannya," katanya.

2. Main game tanpa batas, tanpa panas

Dengan kemampuan anti-panas dan anti -aterai lemah, Intel mendefinisikan Skylake sebagai prosesor untuk para gamer. Menurut perusahaan basis Amerika Serikat ini, Intel didesain untuk mereka yang suka memaksa prosesornya bekerja hingga mencapai batas kemampuan.

"Intel mengklaim bahwa 10 persen dari pasar PC adalah gamer ekstrim. Prosesor ini memang untuk mereka," kata analis teknologi Jack Gold.

3. Wireless computing

Dalam beberapa bulan ke depan, Intel mengatakan akan membuat lebih dari 48 varian prosesor Skylake. Dengan kata lain, prosesor ini dapat menghubungkan lebih banyak fungsi untuk mempermudah aktivitas manusia.

"Konsumer saat ini lebih fokus untuk menggali apalagi hal yang bisa mereka lakukan ketimbang apa yang tak bisa mereka lakukan," kata pendiri Moor Insights & Strategy.

Artinya, semakin banyak kemampuan yang diakomodir Skylake untuk memangkas hal-hal yang dulunya tak bisa dilakukan, semakin tinggi penetrasi yang bisa diharapkan atas prosesor tersebut di masa depan.