Apple Diminta Ganti Nama iPhone 6S Jadi iPhone 7

Pasalnya, nama 6S telah dipakai oleh perusahaan agensi iklan berbasis di New York, AS sejak tahun 2000. Perusahaan tersebut pun melakukan kampanye iklan #WeAre6S dengan billboard berjalan keliling kota New York.

Dalam billboard yang dipasang di sebuah truk berwarna putih itu, 6S Marketing menulis, "Dear Apple, Please call it the iPhone 7" dan menggunakan tagar #WeAre6S dalam kampanyenya di jejaring sosial.

Agar pesannya mendapat perhatian dari Apple, 6S Marketing pun memarkir truk pengusung billboard di depan Apple Store di Fifth Avenue New York yang terkenal dengan desain kubus kacanya itu.

"Kami menggunakan nama 6S karena jika dilafalkan mirip dengan kata success," demikian terang 6S Marketing President, Chris Breikss, seperti dikutip KompasTekno dari PRWeb.com, Sabtu (5/9/2015).

Breikss menceritakan, nama itu ia pilih karena terinspirasi dari plat nomor modifikasi di mobil Mercedes yang terdiri dari enam huruf S. Brikss melihatnya bersama dengan ayahnya saat ia masih berumur 11 tahun.

Ia pun menyadari bahwa setelah iPhone 4S dan 5S diluncurkan, maka nama unik perusahaannya pun bakal terancam, diasosiasikan dengan smartphone Apple.

"Kami suka dengan produk-produk Apple, terutama iPhone, dan kami juga senang bisa berbagi nama yang sama, namun kami ingin agar Apple mengubah nama smartphone barunya itu dengan iPhone 7," terang Breikks.

Apple belum memberikan tanggapan resminya atas protes yang dilakukan oleh perusahaan agensi iklan New York ini.

Perangkat iPhone 6S sendiri rencananya bakal dirilis oleh Apple dalam sebuah acara di San Francisco, AS pada 9 September mendatang.

Surat terbuka 6S Marketing atas keberatannya terhadap nama iPhone 6S secara lengkap bisa dibaca melalui tautan berikut ini.