Hal tersebut diungkapkan oleh Rudiantara di sela acara malam penganugerahan pemenang lomba aplikasi Inaicta 2015 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo di Jakarta, Rabu (9/9/2015) malam.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pria yang kerap disapa Chief RA tersebut mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.
"Saya telah berkomunikasi dengan menteri pendidikan, bagaimana agar coding bisa masuk ke dalam pelajaran," kata Rudiantara di hadapan para peserta INAICTA 2015.
Menurut Rudiantara, jika pelajaran coding sudah diberikan sejak awal, ia berharap anak-anak Indonesia bisa melangkah lebih cepat dan bersaing dengan anak-anak dari negara-negara lainnya.
"Harapannya mereka nanti bukan hanya membuat program (software), tapi juga bisa membuat chip," ujar RA.
Khusus kepada panitia dan para peserta INAICTA 2015, Rudiantara berpesan agar proses tersebut bukan hanya otomasi dari proses bisnis saja, melainkan juga bisa menciptakan sesuatu yang baru.
"Kalau bisa memanfaatkan TIK dengan memberikan nilai tambah, pastinya bisa melakukan lompatan yang jauh," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.