Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Bantah Kabar Pemecatan Ribuan Karyawan

Kompas.com - 10/09/2015, 16:01 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Setelah beredar kabar bahwa Samsung akan memecat puluhan ribu karyawannya di Korea Selatan, eksekutif Samsung langsung bereaksi dengan mengeluarkan bantahan akan kabar tersebut.

Salah seorang pejabat Samsung yang tidak mau disebut namanya, seperti dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Kamis (10/9/2015) mengatakan, "Yang ada hanyalah relokasi karyawan."

Namun pejabat tersebut menolak untuk menjelaskan lebih detil lagi, relokasi seperti apa yang akan dilakukan oleh Samsung, apakah pemindahan divisi atau bahkan pemindahan negara tempat mereka bekerja.

Samsung bisa juga menawarkan pilihan pensiun dini bagi karyawannya, namun skenario tersebut masih sebatas spekulasi hingga saat ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Samsung akan memangkas 10 persen dari total jumlah karyawannya di Korea Selatan.

Dengan jumlah karyawan di negeri Ginseng yang mencapai sekitar 100.000 orang pada Juni lalu, maka jumlah karyawan yang di-PHK Samsung bisa mencapai 10.000 orang.

Pengurangan jumlah karyawan tersebut adalah akibat dari anjloknya bisnis smartphone Samsung selama beberapa tahun terakhir.

Kabar pengurangan karyawan Samsung ini berdekatan dengan momen peluncuran produk terbaru dari pesaingnya, yaitu Apple yang sehari kemudian merilis lini smartphone iPhone 6s dan 6s Plus.

Samsung sendiri mengakui bahwa tahun 2015 akan menjadi tahun yang berat dan penting bagi divisi smartphone-nya. Perusahaan mencoba memperbaiki kinerjanya dengan merilis smartphone Android Galaxy S6.

Selain itu, Samsung juga baru saja merilis Galaxy S6 Edge plus dengan layar lengkung di kedua sisinya, serta phablet Galaxy Note 5 lebih awal dari pengumuman iPhone 6s, dengan harapan bisa bertahan dari gempuran Apple di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com