Dengan kata lain, iPad Pro digadang-gadang sebagai perangkat andalan bagi ilustrator, perancang, dan mereka yang bergerak di bidang seni visual. Sementara, iPhone 3,5 inci keluaran 2007 tak menyasar pasar yang sama.
Dilansir KompasTekno dari TheVerge, stylus pada iPad Pro bisa menggambar garis tebal dengan intensitas penekanan tertentu. Garis juga bisa dibuat tipis dengan penekanan yang lebih ringan.
Selain itu, saat membuat bayangan warna pada desain, memindahkan file (dragging) dari layar sisi kanan ke sisi kiri, serta menulis catatan, akan lebih mudah menggunakan stylus.
Jadi, membandingkan sikap anti-stylus Jobs pada tahun 2007 dalam konteks iPhone 3,5 inci, tentu tak relevan dengan perkembangan teknologi sekarang pada iPad Pro berukuran 12,8 inci.
Pun begitu, kontroversial di kalangan pecinta Apple dan teknologi pada umumnya tentu sah-sah saja. Beberapa menyayangkan sikap Apple yang kian jauh dari moto "Think Different".
Diketahui, Samsung lebih dulu menelurkan ponsel berlayar besar sebelum Apple menelurkan iPhone 6 dan 6 Plus pada 2014. Stylus pun telah lama menjadi ciri khas seri Galaxy Note Samsung sebelum Apple mematrikan opsi itu pada iPad Pro teranyar.
Ingin bernostalgia? Simak video presentasi Jobs tahun 2007.
Baca juga:
Sembilan "Wasiat" Steve Jobs yang Dilanggar Apple
Langgar Wasiat Steve Jobs, Apple Malah Melonjak
Steve Jobs, Ramalanmu Kali Ini Meleset
"Diharamkan" Steve Jobs, Dipatenkan Apple
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.