Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar, Rekaman Suara Pramugari Sebelum Tragedi 11 September

Kompas.com - 12/09/2015, 08:05 WIB
Reska K. Nistanto,
Wicak Hidayat

Tim Redaksi

Belakangan diketahui dari rekaman audio yang beredar di YouTube bahwa kalimat terakhir yang dikatakan oleh Betty Ong lewat telepon sebelum pesawat menabrak adalah, "Pesawat kembali terbang tidak menentu."

Tidak ada lagi rekaman suara dari Betty. Sepertinya mereka tidak sadar bahwa pesawat yang mereka tumpangi sedang diarahkan ke salah satu menara gedung WTC.

Nydia, petugas reservasi yang menjadi perantara Betty dengan pusat krisis American Arilines, tidak lagi mendengar suara Betty.

"Betty, bicara kepadaku... Betty, kamu masih di sana? Oke kami menunggu, saluran ini tetap terbuka... Kurasa kita kehilangan dia (komunikasi terputus)," kata Nydia.

Namun, Betty sempat memberikan informasi penting yang mengungkap jati diri pembajak. Saat ditanya oleh Nydia, siapa yang berada di kokpit saat itu, Betty memberikan informasi bahwa mereka adalah penumpang di kursi 2A dan 2B.

Rekaman suara pembajak

Pada pukul 08.24, pembajak American Airlines 11 yang kemudian diketahui dari daftar manifes bernama Mohammad Atta secara tidak sengaja melakukan kontak dengan ATC. Namun, sepertinya ia tidak menyadarinya.

Dari apa yang terdengar, Atta seolah ingin berkomunikasi dengan penumpang. Namun entah mengapa, ia menekan tombol yang salah atau bagaimana, justru membuat suaranya ditransmisikan ke saluran radio ATC.

"Kami menguasai pesawat, tetap tenang, dan kita akan baik-baik saja, kita akan kembali ke bandara," kata Atta.

Petugas ATC Boston yang mendengar transmisi tersebut pun bertanya, "American 11, kalian baru saja memanggil?" Namun, saat itu petugas ATC tidak sadar bahwa yang berbicara adalah pembajak.

Kemudian suara Atta kembali terdengar. "Jangan ada yang bergerak, semua akan baik-baik saja. Jika ada yang bergerak, kalian akan mencelakakan diri kalian sendiri dan pesawat ini. Duduk diam saja."

Dikira latihan

Petugas FAA yang menyadari bahwa itu adalah peristiwa pembajakan pun langsung menghubungi komando pertahanan Amerika, NORAD, mengabarkan bahwa  peristiwa pembajakan telah terjadi di American 11.

FAA meminta NORAD untuk melepas (scramble) F-16 untuk mengejar American 11 yang hilang dari radar. Namun, tanpa transponder yang terdeteksi, NORAD kesulitan melacak keberadaan American 11.

American 11 hanya terdeteksi oleh radar primer, yang kedipannya hanya muncul di layar beberapa saat saja, tanpa informasi ketinggian, kecepatan, dan sebagainya.

Kesalahpahaman sempat terjadi saat perwira di NORAD mendapat informasi tentang pembajakan itu. Dia mengira ini adalah latihan.

"Apakah ini betul-betul terjadi atau cuma latihan?" "Bukan, ini bukan latihan, bukan tes."

American 11 menabrak menara utara

Di tengah kekacauan rantai komunikasi dan komando tersebut, pada pukul 08.47 waktu setempat, bola api terlihat dari salah satu menara gedung WTC.

Saat itu, secara bersamaan, petugas ATC Boston dan New York sama-sama kehilangan jejak American 11 di radar primer mereka.

"Boston kehilangan kontak, frekuensi kami menunjukkan ada ancaman pembajak."

"Konfirmasi, New York juga kehilangan kontak, dan kami mendapat sinyal ELT di area tersebut."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com